Top 3 News: Pernyataan Bea Cukai Makassar Usai Periksa Jemaah Haji Viral Pakai 180 Gram Emas

Bea Cukai Makassar pada Senin 10 Juli 2023 memeriksa Suarnati Daeng Kanang (46), jemaah haji Makassar yang viral karena mengenakan emas seberat 180 gram setelah pulang dari haji dengan didampingi kuasa hukumnya. Itulah top 3 news.

oleh Muhammad AliDevira PrastiwiNanda Perdana PutraMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Jul 2023, 08:30 WIB
Gaya glamor Suarnati Daeng Kanang, jemaah haji Makassar yang baru pulang dari Mekkah (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Jakarta - Bea Cukai Makassar pada Senin 10 Juli 2023 memeriksa Suarnati Daeng Kanang (46), jemaah haji Makassar yang viral karena mengenakan emas seberat 180 gram setelah pulang dari haji dengan didampingi kuasa hukumnya. Itulah top 3 news.

Humas Bea Cukai Makassar Ria Novika membenarkan ihwal pemeriksaan Suarnati Daeng Kanang. Pemeriksaan tersebut, menurut Ria, dilakukan untuk meminta penjelasan emas yang dibawa oleh Suarnati dari Arab Saudi.

Selain memeriksa Suarnati, Bea Cukai juga memeriksa emas yang dikenakan pengusaha burger tersebut. Ria Novika pun membenarkan ihwal emas milik Suarnati yang diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan itu, lanjutnya, Bea Cukai pun memastikan bahwa emas yang dikenakan oleh Suarnati adalah emas palsu atau imitasi.

Sementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mesti terus berbenah untuk membersihkan Polri dari oknum anggota yang melakukan pelanggaran. Salah satunya dengan mengusut kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona Siregar.

Menurut Sekjen IPW Data Wardhana, Divisi Profesi Pengamanan dan Pemeliharaan (Divpropam) Polri sendiri telah menemukan cukup bukti pelanggaran disiplin dan kode etik Kapolres Tarakan.

Data mengatakan, sudah sewajarnya Kapolri menindak anggota yang melakukan pelanggaran. Terlebih, merujuk surat nomor: B/2813/VI/WAS.2.4./2023/Divpropam tanggal 19 Juni 2023, Divpropam Polri menyimpulkan Kapolres Tarakan telah melanggar kode etik dan disiplin.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meninjau Stadion Sepak Bola Si Jalak Harupat di Bandung. Diketahui, stadion ini akan menjadi salah satu calon tempat berlaganya piala dunia U-17 pada November mendatang.

Jokowi merinci, renovasi stadion meliputi bangku-bangku di tribun, rumput lapangan, kemudian lampunya dan penerangan stadion, selanjutnya tempat ganti pakaian, akses keluar masuk penonton dan pemain termasuk keluar masuk jalan yang menuju stadion.

Melihat hasil kerja tersebut, Jokowi optimistis saat FIFA melakukan tinjauan maka Stadion Jalak Harupat bisa lolos dan menjadi salah satu venue perhelatan Piala Dunia U17 di Indonesia seperti saat sebelumnya hendak digunakan sebagai tepat berlaga Piala Dunia U20 yang akhirnya dibatalkan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 12 Juli 2023:


1. Tiga Pernyataan Bea Cukai Makassar Usai Periksa Jemaah Haji Viral Pakai 180 Gram Emas, Ternyata Imitasi

Jemaah Haji Pamer Emas Diperiksa Bea Cukai Makassar Selama 3 Jam

Bea Cukai Makassar memeriksa Suarnati Daeng Kanang (46), jemaah haji Makassar yang viral karena mengenakan emas seberat 180 gram setelah pulang dari haji. Suarnati terlihat datang didampingi kuasa hukumnya pada Senin 10 Juli 2023.

Humas Bea Cukai Makassar Ria Novika membenarkan ihwal pemeriksaan Suarnati Daeng Kanang. Pemeriksaan tersebut, menurut Ria, dilakukan untuk meminta penjelasan emas yang dibawa oleh Suarnati dari Arab Saudi.

"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan di unit pengawasan kami," kata Ria Novika, Senin 10 Juli 2023.

Selain memeriksa Suarnati, Bea Cukai juga memeriksa emas yang dikenakan pengusaha burger tersebut. Ria Novika pun membenarkan ihwal emas milik Suarnati yang diperiksa. Menurut dia, pihak Bea Cukai bahkan telah datang ke rumah Suarnati untuk memeriksa emas tersebut.

 

Selengkapnya...


2. IPW Dorong Polri Usut Tuntas Kasus Dugaan Pemerasan Kapolres Tarakan

(Ilustrasi)

Indonesia Police Watch (IPW) menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mesti terus berbenah untuk membersihkan Polri dari oknum anggota yang melakukan pelanggaran. Salah satunya dengan mengusut kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona Siregar.

Sekjen IPW Data Wardhana menyampaikan, Divisi Profesi Pengamanan dan Pemeliharaan (Divpropam) Polri sendiri telah menemukan cukup bukti pelanggaran disiplin dan kode etik Kapolres Tarakan.

"Hal itu tertuang dalam surat pemberitahuan perkembangan penyidikan oleh Divisi Profesi Pengamanan dan Pemeliharaan atau SP2HP2, yang mendorong IPW mendesak Kapolri untuk mempercepat sidang etik serta memulai proses pidana," tutur Data kepada wartawan, Selasa 11 Juli 2023.

Menurut Data, sudah sewajarnya Kapolri menindak anggota yang melakukan pelanggaran. Terlebih, merujuk surat nomor: B/2813/VI/WAS.2.4./2023/Divpropam tanggal 19 Juni 2023, Divpropam Polri menyimpulkan Kapolres Tarakan telah melanggar kode etik dan disiplin.

 

Selengkapnya...


3. Jokowi: Yang Tentukan Stadion Jadi Venue Piala Dunia U-17 Itu FIFA, Bukan Presiden

Presiden Jokowi memantau langsung seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 yang digelar di stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung (dok: PSSI)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Stadion Sepak Bola Si Jalak Harupat di Bandung. Diketahui, stadion ini akan menjadi salah satu calon tempat berlaganya piala dunia U-17 pada November mendatang.

“Saya datang ke Stadion Si Jalak Harupat di kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pertama tujuan saya untuk melihat renovasi stadion yang telah selesai dilakukan oleh kementerian PUPR,” kata Jokowi di lokasi, Rabu 12 Juli 2023.

Kepala negara merinci, renovasi stadion meliputi bangku-bangku di tribun, rumput lapangan, kemudian lampunya dan penerangan stadion, selanjutnya tempat ganti pakaian, akses keluar masuk penonton dan pemain termasuk keluar masuk jalan yang menuju stadion.

“Jadi semuanya detail dilakukan oleh kementerian PUPR,” yakin Jokowi.

 

Selengkapnya...

Infografis Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2023 dan Pergerakan Jemaah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya