Hyundai Tegaskan Komitmen Wujudkan IKN Jadi Smart City, Bangun Air Mobility hingga Gandeng Perusahaan Lokal

Saat ini Hyundai dan pemerintah tengah membahas solusi smart city. Terdapat beberapa proyek yang ditawarkan dan terus mencoba melihat lebih detail proyek-proyek yang bisa diwujudkan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 12 Jul 2023, 22:25 WIB
Sebuah rendering digital yang menunjukkan tata letak kompleks istana kepresidenan di ibu kota baru ditampilkan di lokasi pembangunannya di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Indonesia, Rabu, 8 Maret 2023. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Silvia mengungkapkan nantinya di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) bisa ditemukan Sumbu Nusantara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Corporation kembali menegaskan komitmen mereka untuk membantu pemerintah Indonesia membangun Smart City di Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara. Saat ini Hyundai dan pemerintah tengah mengkaji teknologi apa saja yang bisa diaplikasikan di IKN.

AAM (Advanced Air Mobility) Business Planning & Execution Team Hyundai Corporation Hyong Jun Kim menjelaskan, saat ini Hyundai dan pemerintah tengah membahas solusi smart city. Terdapat beberapa proyek yang ditawarkan dan terus mencoba melihat lebih detail proyek-proyek yang bisa diwujudkan.

“Saat ini masih dalam pengembangan karna poin utama smart city adalah menerapkan dan mengaplikasikan di setiap negara berbeda,” jelas dia di Kantor Pusat Hyundai, Seoul, Rabu (12/7/2023).

“Kita sedang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia apa yang mereka inginkan dari kita dan apa yang mereka mau dari kita dalam pembangunan IKN,” tambah dia.

Solusi yang paling dekat untuk bisa diaplikasikan di IKN menurutnya adalah air mobility atau angkutan udara yang lebih efisien dan efektif. Dan tentu saja terutama dengan mengaplikasikan rendah karbon.

Sedangkan target dalam jangka menengah dan jangka panjang adalahbagaimana Hyndai bisa bekerjasama dengan perusahaan utama di Indonesia.

Sebelumnya, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak harus selesai pada 2024, melainkan sampai 2045 mendatang. 

"Satu hal yang ingin saya sampaikan secara pribadi, jangan dikecilkan (pembangunan IKN Nusantara) hingga 2024 saja karena kita membangun ibu kota ini sampai 2045," ungkap Bambang di Ciputra Artpreneur, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa 23 Mei 2023,

 


Taksi Terbang

Seorang pekerja menggunakan peralatannya di lokasi pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Indonesia, Rabu, 8 Maret 2023. Silvia mengatakan, semua progres pembangunan yang tengah dilakukan masih on the track, sehingga pihak Otorita IKN optimistis pembangunan dapat selesai sesuai dengan rencana. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Bambang mengungkapkan bahwa pembangunan di IKN Nusantara merupakan proyek ibu kota yang futuristis. Smart city yang inklusif, reselien,hijau dan berkelanjutan. "Yang kita bangun ini satu kota futuristis masa depan," kata dia.

Bambang mencontohkan bahwa di IKN Nusantara akan menggunakan mobil terbang atau sky taxi. Sebuah drone yang bisa mengangkut 4 orang sekaligus dan tanpa awak.

"Misalnya saya tanda tangan dengan Hyundai Corporation untuk membuat sky taxi atau mobil terbang, tapi saya sebutnya sky taxi, jadi satu drone besar yang bisa menampung sampai 4 orang, autopilot dan ini akan kita coba," ungkap dia.

Tak hanya itu, IKN Nusantara juga terbuka dengan penggunaan teknologi terkini lainnya. "Dan ini terbuka juga untuk kendaraan-kendaraan tanpa awak dan berbagai teknologi terbaru," kata dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara akan dilakukan secepatnya. Namun perlu diingat juga bahwa hal ini masih dalam proses pengerjaan.

“Harapan kita semua ingin sesegera mungkin pembangunan IKN di nusantara ini akan bergulir,” kata dia.

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya