Situasi Mulai Aman, Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali ke Rumah

Warga terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru, ditempat pengungsian, mulai kembali ke rumahnya masing- masing. Hal itu setelah daerah terdampak dinilai sudah aman dari Banjir Lahar Dingin Semeru.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 13 Jul 2023, 20:04 WIB
Warga yang mengungsin akibat banjir lahar dingin Lumajang mulai kembali ke rumah (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang - Warga terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru, di tempat pengungsian mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Hal itu setelah daerah terdampak dinilai sudah aman dari banjir lahar dingin semeru.

Kepala Dinas Perhubungan Lumajang Nugraha Yudha M mengatakan, sudah amannya daerah terdampak banjir lahar dingin Semeru, menjadi pertimbangan mpengungsi untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Kata dia, kepulangan diangkut menggunakan kendaraan milik Dinas Perhubungan dan Satpol PP Lumajang.

“Sebagian warga yang mengungsi memilik kembali ke rumahnya masing-masing karena dinilai aman. Untuk itu kita bantu warga yang akan pulang ke rumahnya. Kita kerahkan sejumlah kendaraan untuk mengangkut warga,”ujarnya, Kamis (13/7/2023).

Kata Nugraha, untuk proses pemulangan warga pengungsi banjir lahar dingin, saat ini, untuk pengungsi yang berada di posko pengungsian di Balai Jarit dan Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro.

“Pengungsi yang pulang saat ini yang berada di Balai Desa Sumberejo, Candipuro. Mereka kebanyakan  berasal dari Desa Jugosari dan Sumber Kajar,”paparnya.

Sedangkan untuk pengungsin yang berada di Desa Nguter, sudah banyak yang kembali ke rumahnya masing- masing untuk membersihkan rumah.

“Warga yang berada di Desa Nguter, juga sudah banyak yang kembali ke rumahnya masing-masing,” katanya.

 


5 Jembatan Rusak Berat

Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjang Lumajang. (Dian Kurniawan/liputan6.com)

Pemerintah Lumajang juga masih melakukan pendataan terkait jumlah pengusngi yang masih bertahan di titik- titik posko pengungsian.

Seperti diinfoprmasikan sebelumnya,  banjir lahar dingin Gunung Semeru, pada Jumat (7/7/2023) menerjang sejumlah desa di Lumajang. Akibatnya, material lumpur, selain merusak sejumlah jembatan, juga mengenangi rumah warga.

 Aada lima jembatan yang terputus akibat banjir lahar dingin dan longsor. Lima Jembatan yang rusak itu,  diantarnya Jembatan Penghubung Desa Kloposawit Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro. Kemudian Jembatan Penghubung Lumajang- Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Selanjutnya di Jembatan Kali Regoyo, Penghubung Desa Jogosari dengan Dusun Kebondeli Selatan. Jembatan pengubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter dan Jembatan Kalibaru Pronojiwo.

Infografis: Sejarah Erupsi Gunung Semeru (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya