Luhut dan Bamsoet Disebut Layak Jadi Ketum Golkar, Airlangga: Kalau Berminat Silakan 2024

Airlangga Hartarto memastikan tidak ada Munaslub Golkar untuk mengganti ketua umum. Airlangga menekankan Partai Golkar saat ini masih solid.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Jul 2023, 11:46 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas secara resmi 2.300 fungsionaris partai di Provinsi Jawa Barat, Minggu (9/4/2023). (Foto: Dokumentasi DPP Golkar).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi soal Luhut Binsar Panjaitan dan Bambang Soesatyo yang dinilai Dewan Pakar Partai Golkar cocok untuk menggantinya. Airlangga mengatakan mereka dapat mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) 2024.

Pasalnya, kata dia, Partai Golkar tidak ada menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti ketua umum. Sehingga, Airlangga Hartarto akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar sampai Munas 2024.

"Ya itu tadi saya katakan, kan tidak ada (Munaslub), Munas 2024, silakan kalau berminat jadi Ketua Umum Golkar ke (Munas) 2024," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Dia pun memastikan tidak ada Munaslub Golkar untuk mengganti ketua umum. Airlangga menekankan Partai Golkar saat ini masih solid.

"Pertama, kita sudah rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai," ujarnya.

"Tidak ada, tidak akan ada (Munaslub)," sambung Airlangga.

Terkait desakan Dewan Pakar Partai Golkar agar segera mengumumkan calon presiden, Airlangga menyampaikan hal itu masih dibahas. Menurut dia, pengumunan calon presiden 2024 tak bisa terburu-buru.

"Ya desak aja yg lain juga, kita dalam pembicaraan dan pembicaraan kan tidak bisa desak mendesak," tutur Airlangga.


Dewan Pakar Sebut Luhut Binsar Pandjaitan Layak Gantikan Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan saat wawancara khusus di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (17/5) Luhut berbagi cerita tentang masalah komunis, Poso dan pemilihan Ketua Partai Golkar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, wacana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar masih berembus kencang. Evaluasi pencalonan Ketua Umum Airlangga sebagai calon presiden mengemuka. Bahkan, Airlangga Hartarto dinilai layak digantikan dari posisi ketua umum saat ini.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam sudah bicara siapa yang layak menggantikan Airlangga sebagai ketua umum Partai Golkar apabila terjadi munaslub.

"Orang yang duduk di pemerintahan, super hebat, siapa yang selevel oleh Pak Airlangga, ya Opung, Luhut Binsar Pandjaitan. Itu kalau mau dilihat yang super hebat," kata Ridwan saat menghadiri acara Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar yang digelar para eksponen Partai Golkar di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Selain sosok Luhut Binsar Pandjaitan, Ridwan juga menyebutkan nama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet).

"Di luar pemerintahannya ya calonnya itu ada Pak Bamsoet, ada saya, tapi tidak menutup senior kalau mau turun," kata Ridwan.

Ridwan menegaskan munaslub bukan barang haram di Partai Golkar. Bahkan, Airlangga Hartarto merupakan hasil dari munaslub pada 2017 silam. Ketua umum saat itu, Setya Novanto, tengah terjerat kasus korupsi.

"Munaslub bukan barang haram, suatu yang halal untuk dilaksanakan. Airlangga itu hasil munaslub. Kok bilang enggak ada munalub, gimana," kata Ridwan.

 

Infografis Desakan Munaslub Partai Golkar dan Sinyal Capres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya