Liputan6.com, Jakarta Mantan anggota boyband One Direction, Zayn Malik, baru-baru ini mengungkapkan mengenai kehidupan pribadinya. Termasuk kabar putrinya, Khai, yang baru berusia 2,5 tahun.
Di usia tersebut, anak Zayn Malik dan Gigi Hadid itu sudah mulai bisa berbicara. Bahkan sudah menunjukkan minat besar di dunia musik. Sehingga saat ayah anak ini bertemu maka bisa menghabiskan waktu dengan bermain musik dan bernyanyi bersama.
Advertisement
"Dia sudah menunjukkan banyak ketertarikan pada musik, jadi saya suka bermain alat musik dengannya dan bernyanyi bersamanya. Saya akan bernyanyi dan dia ikut bernyanyi dan dia mengenal harmoni, dan padahal baru berusia dua setengah tahun,” kata Zayn.
Ia juga merasa, saat bernyanyi bersama Khai sudah bisa selaras bernyanyi bersama. Anak Zayn Malik juga sudah bisa menghapal lirik lagu meski tak dijelaskan lagu yang dimaksud.
"Dia juga mengingat lirik lengkap lagu, seperti setiap kata. Cerdas," puji Zayn akan kemampuan putrinya.
Jalankan Co-Parenting dengan Gigi Hadid
Putus hubungan asmara dengan Gigi Hadid tak membuat perannya jadi ayah dari Khai hilang. Baik Gigi dan Zayn sudah berkomitmen untuk bersama-sama membesarkan Khai.
Itu berarti sekitar 50 pesren waktu Khai bakal dihabiskan bersama Zayn dan sisanya dengan Gigi.
"Co-parenting yang kami jalani baik. Kami memiliki hubungan yang sangat baik untuk Khai. Putri kami yang utama," kata Zayn dalam podcast yang baru tayang kemarin di akun YouTube milik Alex Cooper, Call Her Daddy.
Seperti Bapak-Bapak Umumnya, Zayn Malik Main Play Doh Bareng Anak
Kebanyakan orangtua merasa anak tumbuh dengan cepat. Itu juga yang dirasakan Zayn melihat pertumbuhan Khai. Maka dari itu, ia tak mau melewatkan sehingga ketika bersama bakal fokus bermain.
"Jadi, ketika bersamanya saya tidak akan bekerja sama sekali," kata Zayn.
Seperti bapak-bapak kebanyakan, Zayn bakal mengikuti apa yang anak sukai. Termasuk menggambar hingga bermain Play Doh.
"Sehari penuh dengan Khai bisa melakukan aktivitas apapun yang ingin dia lakukan. Melukis, bermain Play-Doh, pergi ke taman hiburan atau kebun binatang."
Bahkan, saat bersama Khai, Zayn merasa bisa mengenang masa kecilnya kembali. "Ini seperti menghidupkan kembali masa kecil saya lewat dia."
Kegiatan menyenangkan bersama lalu melihat putrinya tumbuh dan berkembang membuat Zayn merasa Khai membawa warna-warni dalam hidupnya.
"Sebagai orang dewasa, ada titik kehidupan terasa agak kabur dan membosankan. Namun, dia mengembalikan warna untuk saya," kata Zayn senang.
Advertisement
Menjadi Teladan untuk Khai
Benar kata orang bahwa kehadiran anak bisa mengubah pribadi seseorang jadi lebih baik. Zayn mengatakan sejak Khai lahir dirinya ingin mencoba menjadi teladan yang baik bagi sang putri.
"Sejak dia lahir, hal utama dalam pikiran saya adalah menocba menjadi teladan baik untuknya," kata Zayn.
Ia ingin Khai melihatnya sebagai sosok yang produktif dalam berkarya. Juga sosok yang bisa mengatasi permasalahan dalam hidup termasuk menghadapi kecemasan (anxiety).
"Saya merasa harus melangkah. Dan, ini bisa jadi contoh bagi dia bahwa tidak boleh menyerah. Dan, itu kenapa saya mau melakukan wawancara ini. Sementara dulu, saya sangat cemas melakukan percakapan seperti ini," tutur pria 30 tahun itu.
"Namun, saya ingin dia dapat melihat saya dan berkata, 'Ayahku bisa mengatasi hal ini, itu pria sejati'," tutur Zayn.
Jaga Privasi Khai: Saya Ingin Dia Jalani Kehidupan seperti Anak-Anak Lain
Gigi Hadid dan Zayn Malik bukan orangtua yang membagikan keseharian anak di media sosial. Jika pun membagikan ke media sosial, tak akan terlihat wajah sang anak. Hal ini lantaran keduanya menjaga privasi buah hatinya.
Ketenaran membuat Zayn memilih sangat protektif terhadap hak privasi Khai. “Ada saja orang yang selalu menunggu untuk mengambil foto,” jelas Zayn.
Kondisi seperti itu menurut Zayn membuatnya sesak. Ia ingin Khai memiliki kesempatan memiliki masa anak-anak yang normal.
Advertisement
