Liputan6.com, Jakarta Sebagai pemilik kucing, seseorang bisa mencintai sepenuh hati anak bulu (anabul) tersebut. Namun, terkadang pemilik merasakan ada sinyal-sinyal sang hewan berkaki empat itu tak suka.
Mendesis, masa bodo ketika diberi perhatian lalu mlengos ketika didatangi kadang membuat pemilik bertanya-tanya, "Si kucing tak suka dengan saya?"
Advertisement
Terkait ini, dokter hewan Amy Pike mengatakan bahwa ketika perilaku kucing tampak mengisyaratkan tak suka bukan berarti terus-terusan tak suka pada Anda.
"Benci itu adalah kata yang kuat. Dan, tak selamanya kucing tak suka berada dekat-dekat Anda," kata Amy Pike.
Memang ada kalanya kucing tak suka dengan pemiliknya. Bisa jadi karena ada hal yang dilakukan manusia membuat si hewan berkaki empat kesal. Hal tersebut terlihat dari bahasa tubuh kucing.
"Bahasa tubuh nonverbal adalah kunci untuk memahami emosi kucing. Seperti takut, cemas, stres kala bersama Anda atau terkait hal yang Anda lakukan," kata Pike mengutip The Dodo, Jumat (13/7/2023).
Tanda Kucing Sedang Benci atau Marah
Berikut bahasa tubuh kucing tanda sedang marah atau tidak senang pada Anda:
- Telinga turun
- Pupil melebar
- Tubuh tegang
- Punggung melengkung
- Gigi terbuka
- Ekor menempel erat ke tubuh
- Bulu terangkat
- Isyarat lain seperti mendesis, menggigit, dan bersembunyi juga dapat menunjukkan bahwa kucing Anda tidak nyaman, stres, atau takut.
Alasan Marah atau Benci ke Pemilik
Jika kucing menunjukkan tanda-tanda seperti di atas, bisa jadi saat itu tengah membenci Anda. Namun, bukan benci selamanya. Kemungkinan besar, ia benci atau takut terhadap hal yang manusia lakukan.
“Mungkin ada hal-hal yang tidak selalu diterima dalam interaksi,” kata Pike.
Untuk mengetahui interaksi mana yang membuat kucing Anda takut atau stres, perhatikan bahasa tubuhnya.
Advertisement
Cara Bikin Kucing Sayang ke Pemiliknya
Ada beberapa cara untuk membuatnya kembali sayang kepada pemiliknya. Diantaranya:
Beri Makanan Kesukaan
Kabar baik memberikan makanan adalah ini sebenarnya bisa sangat membantu membuat dia kembali respek terhadap Anda.
“Anda dapat membantu mengubah emosi negatif menjadi positif (atau setidaknya netral) dengan menggunakan hadiah makanan untuk membantu agar senang melihat Anda," kata Pike
Tenang Saat Dekat Kucing
Saat berada di dekat kucing, hindari melakukan gerakan yang mendadak. Jadi, pastikan gerakan pelan dan pelan-pelan agar kucing tidak merasa takut atau terintimidasi.
Biarkan Kucing Mendekati Anda
Hal yang baik bila kucing berinteraksi dengan manusia atau pemilik dengan cara si hewan itu. Jika Anda mencoba bermain dengan kucing ketika dia sedang ingin sendiri atau tidak mood ya tentu dia tidak akan senang.
"Jadi, ketika ada kucing coba abaikan jangan melakukan kontak mata, duduk dan membaca majalah sambil melemparkan camilan dari seberang ruangan," saran Pike.
Lalu, lihat reaksinya. Jika mendekati dan memberi kode untuk bermain bersama, sambut dengan senang.
Advertisement