Cerita Pembangunan Kampung KB Layang-Layang di Sumsel

Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat desa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 14 Jul 2023, 17:00 WIB
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Layang-Layang, M. Usman Aris bercerita soal Kampung KB Layang-Lanyang, Palembang (5/7/2023) Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menetapkan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di berbagai wilayah Indonesia.

Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya. Tujuannya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat.

Salah satu yang ditetapkan oleh BKKBN adalah Kampung KB Layang-Layang di Sumatera Selatan. Kampung ini terletak di Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Disebut Kampung KB Layang-Layang karena daerah tersebut merupakan sentra produksi layang-layang.

Menurut Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Layang-Layang, M. Usman Aris, kampungnya adalah wilayah padat penduduk yang dihuni masyarakat miskin perkotaan dengan penghasilan rendah.

“Kampung KB ini sudah ditunjuk sejak 2016, sudah pendataan, tapi mulai dicanangkan pada 2017,” kata Usman saat ditemui di Palembang, Rabu (5/7/2023).

8 Fungsi Keluarga

Dengan harapan kampung ini bisa berkembang, maka diterapkan delapan fungsi keluarga di kampung tersebut. Delapan fungsi keluarga itu yakni:

Fungsi Agama

Usman menyampaikan, agama memiliki fungsi penting dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Maka dari itu unsur agama ditanamkan dalam berbagai kegiatan seperti:

  • Kegiatan belajar agama (baca tulis Al Quran) untuk anak-anak setiap minggu
  • Pengajian remaja setiap malam jumat
  • Pengajian lansia.

Fungsi Sosial Budaya

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Layang-Layang, M. Usman Aris bercerita soal Kampung KB Layang-Lanyang, Palembang (5/7/2023) Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Fungsi kedua adalah sosial budaya. Dalam fungsi ini, Usman dan para kader menanamkan nilai-nilai budaya pada anak-anak melalui permainan tradisional setiap minggu.

Bekerja sama dengan organisasi pemuda internasional AISEC dan Universitas Sriwijaya (UNSRI) untuk mendatangkan mahasiswa dari delapan negara guna belajar budaya di kampung KB.

Fungsi Cinta Kasih

Fungsi ini berisi kerja sama dengan perusahaan yang menyelenggarakan program tanggung jawab sosial (CSR) untuk memberikan bantuan.

Bantuannya berupa sembako yang diberikan kepada masyarakat miskin, bawah lima tahun (balita), dan keluarga berisiko stunting.

Fungsi Perlindungan

Fungsi keempat adalah fungsi perlindungan. Pihak Usman melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melindungi remaja dan masyarakat dari bahaya narkoba.

Pelindungan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat secara langsung dan bergilir. Ditambah pula dengan penyuluhan anti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan slogan “Kampung KB layang-layang bebas KDRT.”


Fungsi Reproduksi

Situasi pembangunan rumah layak huni bagi keluarga berisiko stunting di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (6/7/2023). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Sebelum program Kampung KB ini dicanangkan di sana, capaian KB terbilang rendah. Ini menjadi motivasi Usman untuk terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang KB.

“Sehingga saat ini pencapaian KB sudah mencapai 77 persen dengan jumlah MOP (KB permanen pria) di wilayah kampung KB berjumlah 57 orang.”

Pelaksanaan Fungsi Reproduksi juga dilakukan dengan pemberian materi soal kesehatan reproduksi (kespro).

Fungsi Sosialisasi Pendidikan

Fungsi keenam yakni fungsi pendidikan. Dalam menjalankan fungsi ini, pokja kampung KB mengadakan kegiatan baca tulis bagi anak-anak setiap minggu.

Kegiatan ini dilakukan dengan kerja sama berbagai pihak untuk mendatangkan buku-buku bacaan di pojok baca kampung KB.

“Kami juga melakukan MoU dengan beberapa universitas di Kota Palembang antara lain Universitas Muhammadiyah Palembang (penandatanganan MOU disaksikan walikota), Univesitas Sriwijaya, Universitas UIGM, Universitas IAIN Raden Fatah, Universitas PGRI Palembang.”

Banyak dosen dan mahasiswa yang melakukan pengabdian di Kampung KB Layang-Layang sehingga masyarakat mendapatkan banyak sekali manfaatnya. Bahkan, lima remaja dari Kampung KB Layang-Layang berkesempatan mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah gratis di salah satu universitas.


Fungsi Ekonomi

Situasi pembangunan rumah layak huni bagi keluarga berisiko stunting di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (6/7/2023). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Dari sisi ekonomi, Pokja Kampung KB Layang-Layang mendapatkan ilmu dalam pembuatan jahe instan dari pengabdian dosen universitas Muhammadiyah.

Ilmu ini dieksekusi menjadi produk andalan Kampung KB Layang-Layang. Produk jahe instan terus diperbaiki dari waktu ke waktu dan dijual di berbagai acara.

“Pergerakan ekonomi melalui produksi layang-layang juga terus berjalan dengan upaya yang kami lakukan bekerjasama dengan CSR Kesos Sumsel dan Pemda Setempat beberapa kali mengadakan lomba layang-layang dalam meningkatkan minat masyarakat bermain layang-layang.”

Fungsi Lingkungan

Usman menuturkan bahwa kampungnya terpilih menjadi Kampung KB lantaran wilayah ini awalnya sangat kumuh. Sehingga, perlu energi ekstra untuk perlahan menjadikan wilayah ini sebagai tempat yang layak huni.

Dengan bantuan berbagai pihak, kampung ini melakukan perbaikan, pengecatan, dan penghijauan.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kebersihan, mendapatkan arahan dalam pengelolaan sampah dari dinas kebersihan. Upaya kami tidak gagal, banyak perubahan yang sudah terjadi meskipun hari-hari seterusnya tetap jadi "PR" bagi kami untuk mencapai hasil yang maksimal,” pungkas Usman.

Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya