Liputan6.com, Sevierville - Gelar "stasiun bahan bakar terbesar di dunia" konon diklaim oleh Buc-ee's di Tennessee, Amerika Serikat.
Dengan luas mencapai 74.000 kaki persegi, stasiun ini dilengkapi dengan 120 pompa bensin dan dikelola oleh 350 karyawan.
Advertisement
Dilansir dari Odditycentral.com, Jumat (14/7/2023), Buc-ee's, jaringan stasiun bahan bakar raksasa yang terkenal di selatan Amerika, memiliki puluhan stasiun bahan bakar. Namun, tak ada yang sebesar stasiun terbaru mereka di dekat Sevierville, Tennessee, yang baru saja dibuka tidak jauh dari jalan raya I-40.
Buc-ee's dikenal karena menghadirkan toko-toko raksasa di stasiun bahan bakarnya, namun kali ini mereka benar-benar mencetak rekor!
Dengan area yang sangat luas, stasiun bahan bakar terbesar di dunia ini memiliki pusat perbelanjaan yang sangat besar, restoran barbecue lengkap, kamar mandi yang luas, dan area istirahat yang sangat luas.
Stasiun Buc-ee's di Sevierville diresmikan pada tanggal 26 Juni 2023, dan segera menjadi daya tarik wisatawan yang luar biasa. Keputusan untuk melarang truk beroda 18 masuk ke stasiun tersebut memiliki manfaat tambahan, yakni menjadikannya lingkungan yang lebih aman bagi pengemudi kendaraan kecil dan pejalan kaki.
Selain itu, mereka memiliki staf yang banyak dan ramah sehingga turrut menyumbang pada kesuksesan stasiun ini.
Namun, kebanggaan sebagai "stasiun bahan bakar terbesar di dunia" tidak akan bertahan lama lagi di lokasi ini, sebab Buc-ee's telah memulai proyek stasiun bahan bakar atau pompa bensin yang lebih besar lagi, dengan luas mencapai 75.000 kaki persegi, yang akan dibangun di Luling, Texas.
Mereka menyatakan bahwa segala sesuatu di Lone Star State memang lebih besar, jadi rencana tersebut sepertinya wajar adanya.
Buc-ee's pertama kali didirikan di Texas pada tahun 1982, dan saat ini merupakan salah satu perusahaan yang paling dihargai dalam survei layanan pelanggan.
Restoran di Sepanjang Lereng Bukit Terbesar
Bicara soal yang terbesarm Kota Chongqing di China merupakan rumah bagi restoran hot pot terbesar di dunia, sebuah restoran besar yang mencakup seluruh lereng bukit, dan memiliki hampir 900 meja dan dapat menampung sekitar 5.800 orang sekaligus.
Mengutip dari odditycentral.com, Minggu (14/5/2023), Chongqing terkenal dengan hot potnya karena ada puluhan ribu restoran yang berspesialisasi dalam hidangan panas dan pedas untuk dipilih. Tetapi jika Anda mencari yang paling mengesankan, Pipa Yuan bisa jadi pilihan, restoran raksasa yang berada di atas bukit yang luas.
Terletak di Distrik Nan'an, di pinggiran Chongqing, restoran ini meliputi area seluas 3.300 meter persegi, dan sebagian besar pengunjung memerlukan petunjuk arah untuk menemukan meja yang dipesan di antara ratusan meja yang tersedia.
Pipa Yuan telah lama dipuji sebagai restoran hot pot terbesar di dunia, tetapi tahun lalu Guinness Records meresmikan gelar tersebut.
Karena besarnya Pipa Yuan ('Loquat Garden' dalam bahasa China), dan fakta bahwa restoran ini terletak di lereng bukit yang curam, pengunjung dapat memakan waktu hingga 30 menit dari tempat parkir di bawah bukit, untuk mengunjungi salah satu meja dari 888 meja yang tersedia di restoran.
Namun, hal itu sepertinya tidak mempengaruhi popularitas tempat ini. Faktanya, meskipun kapasitas restoran sangat besar, menemukan meja tanpa reservasi, terutama selama musim semi dan musim panas, hampir tidak mungkin.
Advertisement
Gunung Buatan Terbesar Dari Garam
Sementara Kota Herringen, yang berada di Jerman tengah, adalah rumah bagi tumpukan natrium klorida atau garam meja yang sangat besar, dikenal sebagai Monte Kali. Ini adalah gunung garam buatan terbesar yang ada di dunia.
Melansir dari odditycentral.com, Minggu (9/3/2023), asal usul keberadaan Monte Kali ditemukan pada tahun 1976, ketika garam kalium mulai diekstraksi dari tambang di sekitar Kota Hesse. Saat itu kalium digunakan sebagai produk untuk membuat sabun dan kaca. Selain itu kalium juga merupakan bahan penting dalam pembuatan pupuk, karet sintesis, dan bahkan beberapa obat, sehingga ekstraksinya telah diintensifkan selama beberapa dekade terakhir.
Masalah dengan kalium adalah penambangan yang menghasilkan banyak natrium klorida sebagai produk sampingan, sehingga memerlukan tempat untuk menyimpannya.
Perusahan yang mengoperasikan tambang mulai membuang semua garam ini beberapa mil dari Herringen, dan selama bertahun-tahun menghasilkan gunung garam raksasa yang diberi nama oleh penduduk lokal Monte Kali, atau Kalimanjoro (puns untuk Kalisalz, kata Jerman untuk 'kalium').
Pada tahun 2017, Monte Kali mempunyai ketinggian 530 meter di atas permukaan laut dan mencakup area seluas lebih dari 100 hektar, sehingga tidak berlebihan untuk menyebutnya sebagai gunung buatan terbesar di dunia.
Makan Pizza Terbesar di Dunia Pecahkan Rekor
Sedangkan berkat jumlah orang yang banyak, Universitas Oklahoma dan sebuah jaringan restoran pizza bekerja sama untuk memecahkan Guinness World Record atau Rekor Dunia Guinness untuk pesta pizza terbesar sedunia.
Menurut informasi dari Oddity Central, Kamis (26/1/2023), Mike Bausch pemilik jaringan Andolini's Pizza mengatakan butuh waktu sekitar delapan bulan untuk menyelenggarakan Saturday's Guinness World Record di Universitas Tulsa.
Restoran Bausch memasak 1.000 pizza untuk disajikan kepada para penggemar sebelum pertandingan bola basket universitas melawan Tulane Green Wave di lapangan Reynolds Center.
Juri Guinness World Record (GWR) Michael Empric mengatakan aturan organisasi mengharuskan setiap peserta makan dua potong pizza dan minum sebotol kecil air selama batas waktu 15 menit. Dia mengatakan siapa pun yang belum selesai pada batas waktu yang telah ditentukan tidak akan dihitung.
Empric mengonfirmasi rekor tersebut berhasil dipecahkan ketika 3.357 orang menghabiskan pizza dan air mereka.
Upaya memecahkan rekor dunia tersebut mengumpulkan $40.000 sekitar Rp597 juta untuk kelompok amal Make-A-Wish Oklahoma.
Rekor sebelumnya 1.046 orang dari Istituto Romano della pizza di Roma, Italia pada 2019.
Advertisement