Elvas Asmi, Filmmaker Inspiratif dan Pencetus Halalkan atau Tinggalkan

Elvas Asmi menggabungkan kesuksesan sebagai aktor dan filmmaker di media sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2023, 23:55 WIB
Elvas Asmi (Instagram)

Liputan6.com, Jakarta Di era digital yang semakin maju, media sosial telah menjadi platform yang kuat untuk menginspirasi banyak orang. Salah satu figur yang berhasil menggabungkan kesuksesan sebagai aktor dan filmmaker di media sosial adalah Elvas Asmi. Pemuda berbakat ini telah menarik perhatian kalangan milenial melalui karya-karyanya yang inspiratif.

Elvas Asmi, yang memiliki nama lengkap Elvas Asela Asmi dan lahir pada tanggal 2 April 1999, telah sukses menjadi sumber inspirasi bagi kalangan muda di industri film. Salah satu pencapaiannya yang menonjol adalah film berjudul "Halalkan atau Tinggalkan 1, 2, dan 3" yang berhasil meraih jutaan penonton di YouTube dalam waktu singkat.

Perjalanan awal Elvas sebagai seorang filmmaker dimulai dari kegemarannya menonton film. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia film dan terinspirasi untuk menjadi seorang figur dalam industri film Indonesia.

 


Passion

Elvas Asmi (Instagram)

Terkait dengan passion, Elvas Asmi mengaku awalnya tidak sepenuhnya memahaminya. Namun, selama masa kuliahnya, Elvas mulai mengenal dan mengasah potensinya. Meskipun tidak mengikuti pelatihan formal, ia percaya bahwa terdapat banyak cara untuk belajar. Dengan ketekunan dan tekad yang kuat, Elvas mengejar mimpinya untuk menjadi seorang kreator film.

Kiprahnya dimulai dengan obrolan singkat bersama teman-temannya. Elvas akhirnya mengambil langkah pertama dengan membuat film pertamanya yang berjudul "Halalkan atau Tinggalkan". Film sekuel pertamanya mendapat apresiasi positif dari para penikmat film. Hal ini semakin membangkitkan semangatnya untuk menjadi penggerak dalam dunia film di sekitarnya. Elvas terus berinovasi dalam menciptakan film-film menarik bagi penontonnya.

 


Keberhasilan

Puncak keberhasilan Elvas terjadi ketika ia menyelesaikan film sekuel keduanya, "Halalkan atau Tinggalkan 2 (Munajat Cinta)", yang berhasil mencapai 2 juta penonton di YouTube dalam beberapa bulan, dan "Halalkan atau Tinggalkan 3 (Alkisah)", yang mencapai 1 juta penonton di YouTube dalam waktu sekitar 3 bulan.

 


Lembaga Perfilman

Selanjutnya, Elvas mendirikan lembaga perfilman bernama Alkisah Cinema dengan tujuan untuk menjadi wadah bagi individu yang memiliki minat dan bakat di bidang film serta menyadari pentingnya nilai-nilai kreativitas.

"Saya bercita-cita memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi aktor dan aktris. Saya yakin banyak orang yang memiliki potensi di bidang ini, namun kurangnya wadah yang memadai membuat potensi mereka tidak termanfaatkan. Dengan hadirnya Alkisah Cinema, harapannya cita-cita ini dapat terwujud," ujar Elvas.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya