Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai afiliasi Sub Holding Gas Pertamina menyalurkan bantuan berupa ratusan paket logistik kepada korban banjir longsor di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (12/07).
Melalui unit usahanya yakni Operation East Java Area (OEJA) dan Operation Kalimantan Area (OKA) menyalurkan berupa bantuan logistik seperti hygiene kit seperit handuk kecil, sabun, sampo, pasta gigi, dan minyak kayu putih.
Advertisement
Sedangkan untuk kebutuhan gizi, Pertagas menyalurkan bantuan berupa jus buah, susu kotak, pudding, dan juga kebutuhan sembako seperti teh, beras, dan minyak goreng sangat diperlukan bagi korban terdampak banjir longsor terutama dalam masa pemulihan dan penanganan pasca bencana.
Novita Supristiwanti selaku Kepala Desa Jarit berterima kasih atas cepat tanggap Pertagas menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir dan longsor.
Ditempat terpisah, Manager Communication Relation and CSR, Imam Rismanto berharap bantuan dari Pertagas ini dapat meringankan beban para korban bencana.
“Kami turut prihatin dengan banjir yang melanda di Kabupaten Lumajang, bantuan ini kami salurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, yang sebagian sudah mulai masuk ke sejumlah titik pengungsian,” jelas dia.
Pendistribusian bantuan disalurkan melalui 2 titik penyaluran yakni Pertagas OEJA menyalurkan 50 paket bantuan kepada pengungsi dibalai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang dimana sejumlah 47 KK masih mengungsi pada hari Rabu 12 Juli 2023, akibat banjir bandang. Sedangkan 50 paket bantuan lainnya disalurkan Pertagas OKA di desa Sumber Wuluh pada Kecamatan Candipuro.
Bantuan yang disalurkan Pertagas merupakan aksi nyata tanggap kebencanaan yang dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak dalam melakukan pemulihan.