Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mendorong Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) untuk terus mengkampanyekan gaya hidup atau guna ulang atau reuse umtuk menekan jumlah timbulan sampah.
Ia minta agar Komunitas GUA masuk ke sekolah – sekolah, mengedukasi para siswa tentang pentingnya menerapkan praktik guna ulang wadah atau kemasan.
Advertisement
“Ayo masuk ke sekolah dan ajak mereka untuk mengurangi sampah, ” kata Arifin Tasrif saat berkunjung ke stand Komunitas GUA, pada Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (ConEx) 2023 ke-11 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Rabu 12 Juli 2023.
Komunitas GUA ambil bagian dalam event ini berkolaborasi dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Arifin Tasrif berkeliling area pameran tak lama setelah membuka Indonesia EBTKE ConEx 2023 ke-11, yang mengusung tema 'From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emission 2060'.
Saat berkunjung ke stand Komunitas GUA-UBSI, Menteri Arifin bertanya apa itu GUA? Setelah mendapat paparan singkat, ia pun mengapresiasi apa yang dilakukan komunitas ini. Ia juga meminta agar Komunitas GUA gencar mengkampanyekan penggunaan kembali wadah atau kemasan, terutama kepada anak-anak muda.
Komunitas GUA adalah sebuah perkumpulan yang peduli pada prinsip guna ulang (reuse) kemasan. Program utama komunitas ini yakni melakukan eduaksi tentang pengurangan sampah dengan cara melakukan praktik guna ulang wadah atau kemasan produk dalam keseharian.
Menteri Arifin tampak kaget ketika salah seorang anggota Komunitas GUA menyerahkan tumbler yang dihiasi karikatur dirinya. “Serius nih buat saya, wah bagus ini, terima kasih. Teruskan ya edukasinya ke sekolah-sekolah agar semakin banyak yang teredukasi,” ujarnya.
Diminta tak kendor dalam mengkampanyekan gerakan reuse
Tak hanya dikunjungi oleh Menteri, stand GUA-UBSI juga didatangi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Ir. Nizam. Ia meminta agar Komunitas GUA tak kendor dalam mengkampanyekan gerakan reuse.
“Ayo semangat dan lanjutkan,” ujarnya.
Komunitas GUA berkolaborasi dengan UBSI hadir pada event ini untuk mendukung Indonesia mencapai Net Zero Emission (NZE) atau nol bersih emisi pada tahun 2060, seperti terpampang dalam tema pameran.
Menteri Arifin dalam sambutannya saat membuka EBTKE ConEx 2023, mengatakan, Indonesia tengah berusaha untuk mencapai NZE, salah satunya dengan mendorong berbagai macam energi baru dan terbarukan (EBT).
"Dengan infrastruktur yang mendukung, kita akan menyalurkan semua sumber potensi EBT, dan pada tahun 2060 diharapkan jaringan interkoneksi antar pulau bisa terbangun, sehingga seluruh masyarakat yang berada di pelosok juga bisa memperoleh sumber energi," jelasnya.
Penulis:
SURAY
Advertisement
