Liputan6.com, Jakarta Minimnya kebebasan berekspresi masih dirasakan perempuan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut Partai Amanat Nasional (PAN) berupaya memberikan ruang bagi kaum hawa sebagai jembatan menuju kesetaraan dan keadilan yang menjadi hak mereka.
Ketua komunitas perempuan di Sidoarjo, Afifah mengatakan ada banyak terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan yang terjadi di daerahnya. Sebagai wadah pengharapan, PAN mendorong kaum perempuan untuk tidak takut menyuarakan pendapatnya.
Advertisement
"Saya lihat di daerah Sidoarjo, Jawa Timur sangat minim sekali kesamarataan yang didapat. Ada banyak perempuan yang masih takut bersuara. Adanya PAN di sini saya sangat bangga bisa menjadi partai yang menyuarakan perempuan," kata Afifah dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023).
PAN melalui sayap Partai Perempuan Amanat Nasional (PUAN) berusaha mendengarkan keinginan masyarakat setempat, khususnya perempuan yang tidak mendapatkan keadilan. PAN bahkan siap membantu dan mencarikan solusi atas permasalahan perempuan.
Ketua DPW PUAN Jatim Sebut PUAN Rumah Bagi Perempuan yang Berjuang
Di sisi lain, Ketua DPW PUAN Jawa Timur Juliana Evawati menambahkan bahwa PUAN merupakan rumah bagi perempuan yang berjuang.
"Kita semua ingin menjadi kader yang luar biasa, bahwa PUAN Jatim akan melahirkan perempuan-perempuan luar biasa yang pastinya membantu kaum perempuan di daerah," ujar Juliana.
Ada banyak bentuk aksi nyata yang telah dilakukan PUAN untuk membantu kegiatan soal perempuan. Seperti memberikan informasi kepada badan usaha kecil, menyediakan fasilitas kesehatan, dan menyuarakan aspirasi hak-hak perempuan.
Advertisement
