Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan menambah 5 liter air zamzam kepada seluruh jemaah haji yang diberangkatkan tahun ini. Dengan begitu, maka setiap jemaah akan mendapatkan jatah 10 liter air zamzam.
Namun jumlah tersebut tidak bisa diambil sekaligus, karena berkaitan dengan pengiriman dari Arab Saudi. Jemaah akan lebih dulu menerima satu galon air zamzam ukuran 5 liter begitu tiba di asrama haji debarkasi di Tanah Air. Sementara 5 liter air zamzam tambahan akan didistribusikan menyusul.
Advertisement
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto, mengatakan hingga saat ini sudah ada 90 ribu galon air zamzam tambahan yang dikirimkan ke Indonesia. Pengiriman dilakukan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
"Sampai hari ini baru kurang lebih 90 ribu galon yang sudah dikirim, jadi masih cukup banyak kekurangan yang harus dikirim," ujar Haryanto saat ditemui di Terminal Haji Bandara Jeddah, Kamis malam (13/7/2023).
Haryanto memastikan, air zamzam tersebut masih akan terus dikirim secara bertahap bersama pesawat yang telah dicarter untuk mengangkut jemaah haji Indonesia. Nantinya, air zamzam tambahan tersebut bisa diambil di asrama haji embarkasi masing-masing.
"Nanti secara teknis bisa diambil jemaahnya melalui keluarganya masing-masing dengan membawa paspor ke embarkasi asrama haji untuk diambil air zamzam yang sudah disiapkan," kata Haryanto.
Namun Haryanto belum bisa memastikan kapan air zamzam tambahan tersebut bisa diambil, karena berkaitan dengan ketersediaan yang masih dikirim secara bertahap. "Nanti akan ada info lebih lanjut dari Kanwil (Kemenag setempat) bahwa air zamzam sudah bisa diambil," ucap Haryanto.
Dia meminta para jemaah haji, utamanya yang sudah tiba di Tanah Air, untuk bersabar. Haryanto memastikan setiap jemaah haji tahun ini akan menerima total dua galon atau 10 liter air zamzam yang diberikan secara bertahap.
"Jadi yang pertama 5 liter setibanya di Indonesia, kemudian akan dibagikan lagi 5 liter (air zamzam tambahan)," kata Haryanto.
Jangan Lagi Menyelundupkan Air Zamzam ke Koper
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kabar gembira untuk seluruh jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M. Tahun ini, jemaah haji akan mendapatkan air zamzam sebanyak 10 liter.
"Kalau sebelumnya jatah zamzam hanya 5 liter, tahun ini kita putuskan menambahkan 5 liter zamzam untuk jemaah haji dan petugas," ujar Yaqut Cholil Qoumas diikuti ucapan allhamdulillah dari para jemaah Kloter BTH 01 di Syisyah, Makkah, Senin (3/7/2023).
Menteri yang akrab disapa Gus Men ini menyatakan, 10 liter air zamzam tersebut nantinya akan dibagikan di Tanah Air.
"Mudah-mudahan air zamzam yang diberikan membawa berkah buat bapak ibu semuanya," tuturnya.
Kebijakan menambah 5 liter air zamzam ini sebagai bentuk kecintaan atau tali asih pemerintah kepada jemaah. Sebab, menurutnya, bisa membawa air zamzam yang lebih banyak menjadi harapan seluruh jemaah haji Indonesia.
Karena itu Gus Men meminta tidak ada lagi jemaah yang mencoba-coba memasukkan air zamzam ke dalam koper. Sebab hal itu dilarang dalam dunia penerbangan. Lagipula otoritas bandara juga akan membongkar paksa koper yang berisi air zamzam dan mengeluarkannya.
"Jemaah sudah ditambah air zamzamnya menjadi 10 liter, saya minta jemaah tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper karena itu dilarang dalam aturan penerbangan. Koper jemaah yang membawa air zamzam akan dibongkar," ucap Gus Men.
Advertisement