Anggota Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea Selatan mengangkat poster saat berunjuk rasa menentang kebijakan perburuhan pemerintah di Seoul, Korea Selatan, Kamis (13/7/2023). Ribuan pekerja medis melancarkan pemogokan dua hari untuk menuntut kondisi kerja yang lebih baik dan meningkatkan dukungan untuk lembaga medis publik, lapor kantor berita Yonhap. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Menurut Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea Selatan, lebih dari 45.000 dari 85.000 anggotanya berpartisipasi dalam pemogokan yang dimulai Kamis pukul 07.00 waktu setempat. Sebanyak 145 pusat kesehatan nasional, termasuk 20 rumah sakit umum kelas atas, bergabung dalam pemogokan tersebut. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Lebih dari 17.000 anggota berkumpul untuk rapat umum di Gwanghwamun, pusat Kota Seoul, meski hujan deras. Ini adalah pemogokan besar pertama oleh petugas kesehatan dalam 19 tahun sejak yang dipicu oleh kontroversi privatisasi medis pada tahun 2004. (AP Photo/Ahn Young-joon)
“Pemerintah belum memenuhi janjinya untuk memperluas tenaga kerja dan kesehatan masyarakat selama dua tahun,” kata Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea Selatan. “Jika pengusaha dan pemerintah tidak menemukan solusi praktis, kami akan melanjutkan pemogokan tanpa batas waktu” tambah mereka. (AP Photo/Ahn Young-joon)