Liputan6.com, Kudus - Kebakaran menghanguskan pabrik kertas di jalan Kudus-Pati tepatnya Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu (15/7/2023) pukul 00.49 WIB. Kerugian ditaksir mencapai Rp17,5 miliar.
Hingga Sabtu siang pukul 13.00 WIB, petugas pemadam kebakaran (Damkar) gabungan masih melakukan proses pemadaman api. Jilatan api masih tampak di sejumlah titk di gudang penyimpanan kertas.
"Sekitar hampir 3.500 ton kertas yang terbakar, kalau tadi minta pendapat dari pabrik sini (kerugian) sekitar Rp17,5 miliar," ujar Ahmad Munaji, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus kepada wartawan di lokasi, Sabtu siang (15/7/2023).
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya membakar ribuan ton kertas. Kebakaran ini juga melalap beberapa kendaraan karyawan dan kendaraan operasional yang berada di gudang. Ada sekitar 6 kendaraan yang terbakar sampai siang ini.
"Empat kendaraan karyawan mobil operasional dua unit," kata Munaji.
Untuk proses pemadaman kobaran api, pihak BPBD Kudus mengerahkan 8 unit mobil damkar di lokasi terbakarnya pabrik kertas. Delapan mobil pemadam kebakaran secara bergantian memadamkan api.
“Ada beberapa tim damkar gabungan, mulai dari BPBD, Nojorono, damkar Djarum, Satpol PP semua bersinergi, kurang lebih delapan damkar, dan alhamdulillah airnya disuplai dari perusahaan," jelasnya.
Munaji mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan pabrik kertas tersebut. Alasannya, karena kobaran api masih belum bisa dipadamkan semua di sejumlah titik.
Sekedar diketahui, pabrik kertas di jalan Kudus-Pati tepatnya Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terbakar. Karyawan melihat awalnya ada api yang langsung membesar di gudang penyimpanan kertas, pada Sabtu (15/7/2023) pukul 00.49 WIB. (Arief Pramono)