Liputan6.com, Jakarta - PT Sinar Eka Selaras Tbk, perusahaan bergerak di aktivitas perdagangan besar komputer dan perlengkapan komputer, alat olahraga hingga peralatan telekomunikasi akan melepas saham ke public atau initial public offering (IPO).
Mengutip laman e-ipo, Sabtu, 15 Juli 2023, PT Sinar Eka Selaras Tbk akan melepas 1.037.500.000 atau 1,03 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100. Jumlah saham yang dilepas tersebut setara 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Advertisement
Sinar Eka Selaras menawarkan harga perdana Rp 370-Rp 410 per saham. Dengan demikian, perseroan akan meraup dana maksimal Rp 425,37 miliar dari IPO.
Selain itu, perseroan juga menggelar program employee stock allocation (ESA) dengan jumlah maksimal 31,12 juta saham atau maksimal 3 persen dari saham yang ditawarkan pada saat IPO. Perseroan juga akan menawarkan 52,39 juta saham atau 1 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan perseroan atau management and employee stock option plan (MESOP).
Hingga Desember 2022, perseroan mencatat penjualan Rp 3,03 triliun dari 2021 sebesar Rp 2,19 triliun.Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp 184,43 miliar hingga Desember 2022 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 181,25 miliar.
Artikel IPO, Sinar Eka Selaras Incar Dana Maksimal Rp 425,37 miliar menyita perhatian di kanal saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal saham? Berikut tiga artikel terpopuler di kanal saham yang dirangkum pada Minggu, (16/7/2023):
1.IPO, Sinar Eka Selaras Incar Dana Maksimal Rp 425,37 Miliar
PT Sinar Eka Selaras Tbk, perusahaan bergerak di aktivitas perdagangan besar komputer dan perlengkapan komputer, alat olahraga hingga peralatan telekomunikasi akan melepas saham ke public atau initial public offering (IPO).
Mengutip laman e-ipo, Sabtu (15/7/2023), PT Sinar Eka Selaras Tbk akan melepas 1.037.500.000 atau 1,03 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100. Jumlah saham yang dilepas tersebut setara 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Sinar Eka Selaras menawarkan harga perdana Rp 370-Rp 410 per saham. Dengan demikian, perseroan akan meraup dana maksimal Rp 425,37 miliar dari IPO.
Selain itu, perseroan juga menggelar program employee stock allocation (ESA) dengan jumlah maksimal 31,12 juta saham atau maksimal 3 persen dari saham yang ditawarkan pada saat IPO. Perseroan juga akan menawarkan 52,39 juta saham atau 1 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan perseroan atau management and employee stock option plan (MESOP).
Advertisement
2.Strategi Five Bold Moves Bakal Dongkrak Kapitalisasi Pasar Telkom Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) meneruskan langkah transformasi melalui strategi utama Five Bold Moves yang dijalankan demi memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation.
Lima strategi utama perusahaan yaitu terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo. VP Investor Relation Telkom Indonesia, Edwin Sebayang mengatakan dengan melakukan Fixed Mobile Convergence (FMC) akan terjadi efisiensi yang berdampak pada Operational Expenditure (Opex) dan Capital Expenditure (Capex).
“Kita harapkan efisiensi ini bisa terjadi dalam 5 tahun ke depan,” kata Edwin dalam webinar Indonesia Investment Education (IIE), Sabtu (15/7/2023).
Edwin juga menuturkan, dari sisi B2B, ada peluang nilai bisa menyentuh Rp 156 triliun pada tahun ini hingga tahun depan. Sedangkan dari sisi Infarco Edwin menjelaskan masih akan berada di Telkom.
3.Wall Street Bervariasi, Laba Raksasa Bank AS Angkat Indeks Dow Jones
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan saham Jumat, 14 Juli 2023. Indeks Dow Jones catat penguatan dalam sehari seiring hasil laba yang kuat dari beberapa bank dan perusahaan terbesar.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (15/7/2023), pada penutupan perdagangan wall street indeks Dow Jones melambung 113,89 poin atau 0,33 persen ke posisi 34.509,03. Indeks Dow Jones mencatat kenaikan dalam lima hari berturut-turut.
Sementara itu, indeks S&P 500 melemah 0,10 persen ke posisi 4.505,42. Indeks Nasdaq tergelincir 0,18 persen ke posisi 14.113,70. Baik indeks S&P 500 dan Nasdaq menyentuh level intraday tertinggi sejak April 2022.
Selama perdagangan sepekan di wall street, indeks Dow Jones mencatat kinerja terbaik sejak Maret dengan naik 2,3 persen. Indeks S&P 500 bertambah 2,4 persen, dan indeks Nasdaq naik 3,3 persen.
Berita selengkapnya baca di sini
Advertisement