Liputan6.com, Jakarta - Pasti sebagian besar dari Anda pernah mendengar istilah 'bagai kucing dan anjing' yang berarti hubungan terjadi tidak akur atau kerap bertengkar.
Selain itu, banyak orang yang percaya bahwa anjing dan kucing tidak bersatu. Terlebih beberapa tayangan kartun di televisi menggambarkan seperti itu. Apa iya semua anjing memusuhi kucing?
Advertisement
Jawabannya adalah tidak.
Anjing dan kucing sebenarnya tidak saling benci. Ketika bertengkar atau ada permasalahan, itu lebih ke naluri predator dan masalah komunikasi antara keduanya.
Ketika anjing kecil dibiarkan untuk mengejar dan memburu hewan lain ia amat tertarik dengan hewan berbulu. Maka ketika melihat kucing yang berlari di hadapannya, insting pertama anjing adalah mengejarnya. Tentu, hal ini akan membuat kucing takut pada anjing tersebut seperti disampaikan kata dokter hewan yang mendalami perilaku, Jill Sackman.
"Makhluk kecil berbulu yang bergerak cepat itu sangat menarik bagi anjing," kata Sackman mengutip The Dodo, Senin, 17 Juli 2023.
Namun, ketika anjing tumbuh bersama kucing di dalam rumah lalu dibiasakan oleh pemilik untuk rukun, maka anjing tak akan melihat kucing sebagai mangsa.
Kucing dan Anjing Bisa Punya Ikatan Luar Biasa
Bahkan, banyak anjing dan kucing yang tumbuh dalam keluarga membentuk ikatan luar biasa. Seperti kucing dan anjing bulldog milik Sackman yang keduanya dibesarkan sejak kecil. Ternyata kerap bermain bahkan meringkuk bersama.
"Anjing akan rukun dengan kucing di dalam rumah karena dibesarkan bersama. Setelah bersama-sama, anjing tidak akan melihat kucing sebagai mangsa," kata Sackman.
Cara Berinteraksi yang Berbeda
Alasan lain yang membuat kucing dan anjing kadang tak akur adalah cara berinteraksi yang sangat berbeda. Anjing, misalnya, suka menyapa dengan mengendus pantat satu sama lain. Perilaku anjing seperti ini normal.
Namun, jika seekor anjing mencoba menyapa kucing dengan cara seperti itu bakal dianggap sebagai ancaman. Kucing tidak memiliki kebiasaan menyapa dengan cara itu.
"Secara naluriah kedua hewan ini tidak membenci satu sama lain," kata Sackman.
"Saya pikir ini lebih berkaitan dengan komunikasi lintas spesies dalam skala besar."
Advertisement
Tips Pelihara Kucing dan Anjing di Rumah
Jika Anda berniat untuk menambah hewan peliharaan, entah kucing meski sudah ada anjing atau sebaliknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar mereka akur.
"Jangan khawatir. Jangan berpikir mereka akan benci satu sama lain," kata Sackman.
Terpenting adalah bagi anjing dan kucing untuk membiasakan diri satu sama lain. Berikan keduanya waktu agar bisa saling mengenal.
Jaga Jarak Dulu
Layaknya manusia, hewan peliharaan juga butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini dapat membantu mereka agar tidak stres karena kehadiran hewan lain.
Dalam situasi ini, dokter hewan di Philadelphia, Amerika Serikat Dr. Liz Bales menyarankan untuk memisahkan kucing selama beberapa hari sebelum bertemu anjing yang baru masuk rumah (atau sebaliknya). Tempatkan kucing di kamar dengan mainan, makanan, air, kotak pasir, dan barang-barang favoritnya.
Jika memiliki anjing baru, coba untuk memberikan jarak dengan kucing terlebih dahulu. Taruh keduanya di bagian rumah yang berbeda.
Bales menyarankan untuk memberikan beberapa barang milik masing-masing hewan, seperti tempat tidur, di ruang hewan lain selama periode tertentu, melansir PetMD.
Perkenalan Singkat
Jika Anda siap untuk memperkenalkan keduanya, pertemukan mereka dalam durasi pendek sekitar sepuluh menit.
Pegang anjing dengan tali dan biarkan kucing berkeliaran sesukanya. Apabila anjing Anda berpotensi untuk menyerang, gunakan kalung kepala atau halter pada anjing.
Jika pertemuan sukses, berikan hadiah kepada anjing Anda karena telah berperilaku baik dan tenang di sekitar kucing.
Secara bertahap, perkenalkan hewan tersebut dalam durasi lebih lama.
Advertisement
