Sah, Rosan Perkasa Roeslani Ditunjuk Jokowi Jadi Wakil Menteri BUMN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Rosan Perkasa Roeslani untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Reshuffle Kabinet di Istana Negara, Senin (17/7/2023).

oleh Arthur Gideon diperbarui 17 Jul 2023, 10:36 WIB
Posisi Rosan Perkasa Roeslani ini menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang dianggat oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Wakil Menteri Luar Negeri. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Rosan Perkasa Roeslani untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Reshuffle Kabinet di Istana Negara, Senin (17/7/2023).

Posisi Rosan Perkasa Roeslani ini menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang dianggat oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Wakil Menteri Luar Negeri.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan," kata Rosan.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," tambah dia.

Adapun sosok yang memiliki nama lengkap Rosan Perkasa Roeslani merupakan Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS) ke-21 yang memulai jabatannya di Washington DC sejak Desember 2021.

Sebelum menjadi dubes, Rosan bukan sosok asing di kalangan pebisnis. Dia memulai karirnya sebagai pengusaha dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani pada 1997.


Aktif di HIPMI dan Kadin

Selain berbisnis, Rosan pun aktif dalam lingkup organisasi. Mulai dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hingga jadi pengurus Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia periode 2010-2015.

Puncaknya, Rosan terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021.

Tak hanya di Indonesia, kiprahnya sebagai pengusaha juga sempat dikenal sebagai salah satu pemilik klub sepakbola Inter Milan, bersama Erick Thohir dan Handy Soetedja. Ketiganya sempat memiliki saham il Nerazzurri sebesar 70 persen.

Di luar dunia bisnis, Rosan pun sempat terjun ke ajang politik. Ia bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin saat kampanye pilpres 2019-2024 bersama Bahlil Lahadalia.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya