Liputan6.com, Pati - Upaya penolakan kehadiran tambak udang di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara tidak hanya dilakukan melalui aksi unjuk rasa saja. Aksi tersebut salahsatunya melalui pembentangan dua spanduk, saat laga uji coba antara Persijap Jepara-Persipa Pati, di Stadion Wijaya Kusuma Pati, Sabtu (16/7/2023).
Dua spanduk raksasa berukuran 1,5 X 25 meter itu bertuliskan “SaveKarimunjawa dan Tambak Udang Merusak Alam”. Keberadaan dua spanduk ini dipasang di pagar tribune stadion kebanggaan masyarakat Pati, yang telah disiapkan oleh ribuan suporter Persijap.
Tidak hanya pembentangan spanduk penolakan, sebanyak tiga ribu suporter asal Kabupaten Jepara ini, juga bersemangat menyanyikan lagu perjuangan Buruh Tani. Lagu pembakar semangat disuarakan keras oleh para penonton yang berada tribun kiri stadion Wijaya Kusuma Pati.
Baca Juga
Advertisement
“Ini bentuk keprihatinan dan dukungan kami terhadap perjuangan rekan- rekan aktivis lingkungan hidup Karimunjawa. Juga bentuk penolakan kami terhadap perusakan alam Karimunjawa oleh tambak udang dan juga perusakan sumber daya alam yang lain,” ujar pengurus Komunitas Ultras Persijap Curva Nord yang tak mau disebut namanya.
Pelestarian Karimunjawa
Komunitas Ultras Persijap Curva Nord berharap para pemangku kepentingan bertindak tegas dan tidak saling menunggu. Langkah pengeprasan bukit-bukit dan eksploitasi berlebihan terhadap alam dengan alasan kepentingan pariwisata, segera harus dihentikan.
“Sebab akan kontraproduktif dengan upaya pelestarian lingkungan hidup Karimunjawa ,” tegasnya.
Sementara itu, dalam pertandingan derby antara Persijap Jepara dengan Persipa Pati, tim tuan rumah melibas lawannya dengan skor 2-0 di Stadion Wijaya Kusuma Pati. Dalam pertandingan sebelumnya, Persijap menang telak 4-1 saat laga kandang di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu 8 Juli 2023. (Arief Pramono)
Advertisement