Hadapi Bonus Demografi, PAN Agresif Gaet Kaum Muda

Pasha menilai, Indonesia kini memasuki era demografis, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia non produktif. Hal itu harus dikelola dan digunakan dengan benar.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 17 Jul 2023, 11:17 WIB
Salah satu ketua DPP PAN, Sigid Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kedua kiri) menyanyikan mars partainya saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). KPU menerima berkas dari 4 partai politik yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 di hari kesepuluh pendaftaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) memahami pentingnya bonus demografi yang sedang dihadapi Indonesia saat ini. Oleh karenanya, melalui Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), PAN berkomitmen untuk terus memberdayakan pemuda Indonesia.

“Bonus demografi kita di atas 60 persen, karena itu BM PAN harus hadir di tengah anak muda,” kata Ketua BM PAN Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu dalam keterangan, Senin (17/7/2023).

Pasha menilai, Indonesia kini memasuki era demografis, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia non produktif. Hal itu harus dikelola dan digunakan dengan benar.

Kondisi Indonesia saat ini, akan menjadi modal penting yang dibangun selama 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, bisa meledak dan menjadi beban bangsa.

Melihat hal tersebut, PAN mendorong seluruh kader muda untuk lebih aktif dalam kegiatan partai guna memberikan kekuatan kepada generasi muda. PAN mengingatkan para pemimpin muda untuk memimpin arah perubahan kedepan yang lebih baik.

“Jangan bersembunyi di belakang partai, tapi jadi garda terdepan,” ungkapnya.


Tren Elektabilitas Naik

Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Tren elektabilitas PAN saat ini diketahui tengah mengalami peningkatan drastis. Hal itu berkat PAN yang telah memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi muda, memberikan dampak positif yang signifikan.

Pengamat politik Ade Reza Haryadi dari Universitas Indonesia (UI) berpendapat, PAN kini menjadi partai terbuka merupakan bentuk positif, yakni segmentasi PAN menjadi semakin meluas. Terlebih, kehadiran anak muda memberikan dampak elektoral pada PAN pada Pemilu 2024.

"Untuk saat ini PAN telah melakukan langkah yang bisa menjadi insentif elektoral dengan segmentasi pemilihan yang lebih luas, termasuk generasi milenial," kata Ade di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023.

Dalam hasil survei nasional Indonesia Political Opinion (IPO), kualifikasi PAN saat ini tercatat sebesar 5,0%. Angka kualifikasi ini telah melampaui partai lain seperti PKS, PPP dan Perindo.

Infografis Peluang Usung Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Respons Internal PAN. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya