Budi Arie Setiadi tiba di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jakarta Pusat. Dia bakal melakukan serah terima jabatan Menkominfo usai resmi dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin (17/7/2020).
Pantauan Liputan6.com, dia tiba sekitar pukul 11.06 WIB ditemani sang istri. Dia masih menggunakan setelan jas hitam lengkap dengan peci. Saat tiba Budi Arie menyapa para awak media sambil melampaikan tangan.
Tak lama setelah Budi Arie sampai di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD yang diketahui sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo nampak datang.
Mahfud tiba pukul 11.16 WIB. Senada, Mahfud juga terlihat mengenakan setelan jas lengkap dengan peci.
Begitu tiba, Mahfud langsung menuju ruangan tempat Budi Arie menunggu. Sampai saat ini, pertemuan keduanya masih berlangsung.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Terhitung hari ini, Budi secara resmi telah menggantikan posisi Johnny G. Plate yang tersandung kasus korupsi BTS Kominfo.
Dilantik Bersama Sejumlah Wakil Menteri
Pelantikan Budi Arie sebagai Menkominfo dilakukan bersama dengan pelantikan sejumlah Wakil Menteri kabinet baru. Mereka yakni mantan wartawan Nazer Patria sebagai Wamenkominfo, Pahala Mansury sebagai Wamenlu, Rosan Roeslani sebagai Wamen BUMN, Paiman Raharjo sebagai Wamendes, dan Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wamenag.
Dalam acara pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/7/2023), Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang diikuti sejumlah pejabat yang dilantik.
"Demi tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Budi saat membacakan sumpah jabatan di Istana Negara Jakarta, Senin (17/7/2023).
Adapun Budi Arie sendiri dikenal sebagai Kooordinator Nasional Relawan PROJO (Pro Jokowi) pada 2013 hingga 2014. Lalu dari 2014 hingga saat ini, ia merupakan Ketua Umum DPP PROJO.
Advertisement
