Perjalanan Karier Rosan Roeslani, Mantan Dubes Indonesia untuk AS Dilantik Jadi Wamen BUMN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Rosan Perkasa Roeslani untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Jul 2023, 12:08 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani diangkat menjadi Wakil Menteri (Wamen) BUMN. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Rosan Perkasa Roeslani untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Reshuffle Kabinet di Istana Negara, Senin (17/7/2023).

Sebelum jadi Wakil Menteri (Wamen) BUMN, pria kelahiran 31 Desember 1968 itu pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada 2021 hingga 2023. Rosan sempat menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Perbankan dan Finansial. Rosan Roeslani juga aktif dalam lingkup organisasi.

Mulai dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hingga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Perbankan dan Finansial. Puncaknya, Rosan terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021 pada 24 November 2025.

Kiprahnya sebagai pengusaha juga sempat dikenal sebagai salah satu pemilik klub sepakbola Inter Milan, bersama Erick Thohir dan Handy Soetedjo. Ketiganya sempat memiliki saham il Nerazzurri sebesar 70 persen. Sebelum terjun ke dunia bisnis, Rosan menempuh pendidikan Management, General Business and Finance di Oklahoma State University (Amerika Serikat/AS).

Ia juga meraih gelar MBA (Master of Business Administration) dan MA (Master of Arts) di Antwerp European University dengan predikat cumlaude. Rosan diketahui merupakan Chairman Grup Recapital. Mulanya, Rosan bersama dua sahabatnya, Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani, Rosan mulai merintis usaha sebagai penasihat keuangan (financial advisors).

Mereka merintis perusahaan sejak 1996, hingga resmi berdiri pada 1997 dengan nama PT Republik Indonesia Funding. Krisis ekonomi yang menerpa Indonesia sejak akhir 1997 menuntut perusahaan-perusahaan nasional untuk mencari orang-orang yang mampu menyehatkan kembali perusahaan dan bisnis yang dikelola.

Kondisi itu rupanya menjadi berkah bagi perusahaan rintisan Rosan cs. Pada 2002, Indonesia Finance berganti nama menjadi Recapital. Dari sebuah perusahaan penasihat keuangan kecil, Recapital menjadi perusahaan terkemuka, dan kompeten dalam hal kerja sama strategis, manajemen aset keuangan dan investor.

Bisnis Recapital semakin luas dan menjangkau sektor-sektor lain seperti sektor pertambangan, infrastruktur, properti, hingga sektor media dan komunikasi. 

 

 


Sah, Rosan Perkasa Roeslani Ditunjuk Jokowi Jadi Wakil Menteri BUMN

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani memberi sambutan saat penandatangangan MOU di Jakarta (14/8). Nota kesepahaman ini juga sebagai jalan keluar untuk mengatasi kelesuan pembiayaan khususnya di bidang otomotif. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Rosan Perkasa Roeslani untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Reshuffle Kabinet di Istana Negara, Senin (17/7/2023).

Posisi Rosan Perkasa Roeslani ini menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang dianggat oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Wakil Menteri Luar Negeri.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan," kata Rosan.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," tambah dia.

Adapun sosok yang memiliki nama lengkap Rosan Perkasa Roeslani merupakan Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS) ke-21 yang memulai jabatannya di Washington DC sejak Desember 2021.

Sebelum menjadi dubes, Rosan bukan sosok asing di kalangan pebisnis. Dia memulai karirnya sebagai pengusaha dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani pada 1997.

 


Aktif di HIPMI dan Kadin

Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Rosan Roeslani saat menjadi pembicara pada talkshow Kamis Kerja di Hub 86 Jakarta, Kamis (10/1). Talkshow mengusung tema Bisnis Tanpa Hutang, Emang Mungkin? dihadiri generasi muda. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Selain berbisnis, Rosan pun aktif dalam lingkup organisasi. Mulai dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hingga jadi pengurus Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia periode 2010-2015.

Puncaknya, Rosan terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021.

Tak hanya di Indonesia, kiprahnya sebagai pengusaha juga sempat dikenal sebagai salah satu pemilik klub sepakbola Inter Milan, bersama Erick Thohir dan Handy Soetedja. Ketiganya sempat memiliki saham il Nerazzurri sebesar 70 persen.

Di luar dunia bisnis, Rosan pun sempat terjun ke ajang politik. Ia bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin saat kampanye pilpres 2019-2024 bersama Bahlil Lahadalia.  

 


Usai Dilantik Jadi Wamen BUMN, Rosan Roeslani Langsung Sambangi Kantor Baru

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.

Sebelumnya, usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri atau Wamen BUMN, Rosan Roeslani segera bergegas menuju kantor barunya di Gedung Kementerian BUMN.

Pria bernama lengkap Rosan Perkasa Roeslani ini tertangkap tiba di Kantor Kementerian BUMN tak lama pasca dilantik. Ia mengaku akan bertemu untuk meminta wejangan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.

Namun, Rosan belum tahu secara detil apa tugas yang akan diberikan kepadanya. "Saya belum tahu, kan nunggu ketemu Pak Menteri dulu, nanti arahan beliau seperti apa," ujar dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Seperti diketahui, Rosan Roeslani masuk menjadi Wamen BUMN menggantikan Wamen BUMN I, Pahala Nugraha Mansury yang dipindahkan sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Sebelum jadi Wamen BUMN, Rosan merupakan pengusaha yang diberi tugas terakhir sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat. Ia juga sudah banyak menorehkan nama untuk berbagai posisi penting lainnya.

Sebut saja Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019-2024, hingga salah satu pemilik klub sepak bola Inter Milan bersama Erick Thohir dan Handy Soetedja.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya