Nilai Peso Merosot, Warga Uruguay Berbondong-bondong Berburu Barang Murah ke Argentina

Terkenal dengan harga-harga yang tinggi, Uruguay menyaksikan tren warganya yang berbelanja di Argentina di mana harga-harga relatif lebih rendah dan beberapa orang bahkan memilih untuk pindah ke kota-kota perbatasan di Entre Rios, Argentina. Fenomena ini telah mengakibatkan ketidakseimbangan dan berdampak buruk pada bisnis di wilayah perbatasan.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 17 Jul 2023, 15:05 WIB
Warga Uruguay menyeberangi perbatasan untuk mendapatkan harga yang lebih murah
Terkenal dengan harga-harga yang tinggi, Uruguay menyaksikan tren warganya yang berbelanja di Argentina di mana harga-harga relatif lebih rendah dan beberapa orang bahkan memilih untuk pindah ke kota-kota perbatasan di Entre Rios, Argentina. Fenomena ini telah mengakibatkan ketidakseimbangan dan berdampak buruk pada bisnis di wilayah perbatasan.
Mobil antre memasuki Argentina dari perbatasan dekat Fray Bentos, Uruguay, Jumat, 30 Juni 2023. Warga Uruguay melintasi perbatasan ke Argentina untuk tawar-menawar belanja yang disebabkan nilai tukar yang berbeda di negara-negara Amerika Selatan karena peso Argentina yang dilanda krisis telah anjlok terhadap dolar AS dan inflasi tahunannya mencapai 100%, salah satu tingkat tertinggi di dunia. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Dengan ekonomi yang goyah, nilai tukar peso Argentina anjlok terhadap dolar AS dan inflasi tahunannya mencapai 115,6%, salah satu yang tertinggi di dunia. Sebaliknya, ekonomi Uruguay lebih stabil, dengan inflasi rendah dan mata uang yang lebih kuat. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Hasilnya adalah aliran besar pembeli dari Uruguay yang memberikan bantuan ekonomi ke toko dan restoran Argentina yang sedang berjuang di kota-kota seperti Gualeguaychú, Concordia, dan Colón. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Namun ada sisi negatifnya bagi bisnis Uruguay di sepanjang perbatasan: Di provinsi Salto, Paysandú, Río Negro dan Soriano, pemerintah kota mengatakan 170 toko tutup dalam lima bulan pertama tahun ini. Bisnis yang masih buka mengeluh bahwa mereka hampir tidak memiliki pelanggan. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Perbedaan harga antara kedua negara bisa sangat mengejutkan. (AP Photo/Natacha Pisarenko) Satu liter minyak bunga matahari seharga $5 (Rp 75 ribu) di Uruguay adalah 50 sen di Argentina. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Sebotol krim perawatan kulit seharga $10 (Rp 150 ribu) di Uruguay bisa didapatkan dengan harga satu dolar (Rp 15 ribu) di seberang perbatasan. Dan satu liter bensin di Uruguay mendekati $2 (Rp 30 ribu). Di provinsi Entre Rios, Argentina, harganya 52 sen. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Sementara itu, etalase toko Fray Bentos dipenuhi dengan papan-papan yang menawarkan penawaran spesial untuk menarik pelanggan. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Para pemburu barang murah lintas batas juga datang dari negara tetangga, Chile, Paraguay dan Brasil. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Di Uruguay, perwakilan industri menyebut fenomena ini sebagai "pandemi perbatasan" dan bahkan presiden negara tersebut telah mengakui masalah ini. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya