Liputan6.com, Jakarta - Rosan Perkasa Roeslani mengaku masih sedikit lelah usai menerima tugas dadakan sebagai wakil menteri atau Wamen BUMN dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rosan Roeslani menceritakan, dirinya baru tiba dari Amerika Serikat pada Minggu (16/7/2023) malam. Sehingga ia belum mendapat waktu cukup untuk istirahat.
"Karena saya masih jetlag, kita baru ngomongin nanti malam (soal posisi barunya sebagai Wamen BUMN) sekalian perkenalan. Mohon maaf saya agak hang karena baru sampai dari Amerika kemarin. Belum tidur juga," ujar Rosan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Advertisement
"(Penunjukannya) baru, baru minggu ini. Makanya saya pulangnya baru sampai ya karena baru dikasih tahu," kata Rosan Roeslani.
Kendati begitu, ia menyatakan siap menjalankan tugas barunya di Kementerian BUMN dengan maksimal.
"Intinya kalau kita kan kalau diberi amanah langsung oleh Bapak Presiden kita laksanakan. Kita kan prajurit, disuruh perintah di lapangan/medan mana aja kita laksanakan dengan baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan, dirinya juga belum berbenah sama sekali setelah meninggalkan posisinya sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat.
"Saya juga kan segera pulang, karena ini lagi masa liburan, jadi cari tiket kan susah," imbuhnya.
"Saya baru dapat (tugas baru), dan saya juga harus ketemu dengan pihak Pemerintah Amerika juga. Makanya kan saya juga akan kembali lagi ke sana untuk berpamitan sekaligus menyelesaikan program-program yang ada untuk meneruskan di sini," tuturnya.
Sah, Rosan Perkasa Roeslani Ditunjuk Jokowi Jadi Wakil Menteri BUMN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Rosan Perkasa Roeslani untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Reshuffle Kabinet di Istana Negara, Senin (17/7/2023).
Posisi Rosan Perkasa Roeslani ini menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang dianggat oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Wakil Menteri Luar Negeri.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan," kata Rosan.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," tambah dia.
Adapun sosok yang memiliki nama lengkap Rosan Perkasa Roeslani merupakan Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS) ke-21 yang memulai jabatannya di Washington DC sejak Desember 2021.
Sebelum menjadi dubes, Rosan bukan sosok asing di kalangan pebisnis. Dia memulai kariernya sebagai pengusaha dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani pada 1997.
Advertisement
Aktif di HIPMI dan Kadin
Selain berbisnis, Rosan pun aktif dalam lingkup organisasi. Mulai dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hingga jadi pengurus Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia periode 2010-2015.
Puncaknya, Rosan terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021.
Tak hanya di Indonesia, kiprahnya sebagai pengusaha juga sempat dikenal sebagai salah satu pemilik klub sepakbola Inter Milan, bersama Erick Thohir dan Handy Soetedja. Ketiganya sempat memiliki saham il Nerazzurri sebesar 70 persen.
Di luar dunia bisnis, Rosan pun sempat terjun ke ajang politik. Ia bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin saat kampanye pilpres 2019-2024 bersama Bahlil Lahadalia.