Liputan6.com, Jakarta - Volume perdagangan aset kripto melonjak signifikan pada pekan lalu. Lonjakan tersebut berasal dari keputusan pengadilan 13 Juli dalam kasus Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) terhadap Ripple Labs.
Dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (18/7/2023), putusan tersebut berfungsi untuk mematahkan argumen SEC yang mengatakan sebagian besar token adalah sekuritas yang termasuk dalam lingkup ketatnya.
Advertisement
Volume perdagangan spot di XRP, koin yang terkait dengan Ripple dan merupakan jantung dari gugatan SEC, melonjak lebih dari 1.700 persen menjadi USD 11,3 miliar atau setara Rp 169,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.984 per dolar AS) pada 14 Juli dari menurut data dari CoinGecko.
Tak hanya XRP, Volume perdagangan spot kripto Solana (SOL) 72 persen lebih tinggi pada 14 Juli dibandingkan rata-rata harian untuk bulan tersebut sejauh ini, sedangkan untuk ADA volumenya tiga kali lebih tinggi.
Secara keseluruhan, lebih dari USD 21 miliar atau setara Rp 314,6 triliun token berpindah tangan pada 14 Juli dan hari berikutnya sekitar 70 persen di atas rata-rata harian bulan ini.
XRP Coin adalah salah satu dari lebih dari selusin koin, seperti SOL Solana dan ADA Cardano, yang dipilih SEC dalam berbagai tuntutan hukum sebagai sekuritas yang tidak terdaftar, sebutan yang dapat membuat mereka lebih sulit untuk diperdagangkan dan karenanya mengusir investor.
Tuntutan SEC pada Ripple
SEC menuduh Ripple menyesatkan investor di XRP dengan menjual token senilai lebih dari USD 1 miliar atau setara Rp 14,9 triliun tanpa mendaftarkannya. Pengadilan memutuskan XRP adalah sekuritas saat dijual ke institusi tetapi tidak saat dibeli oleh investor ritel.
Itu menunjukkan kemungkinan SEC tidak memiliki kekuatan untuk mengawasi pembelian kripto pasar sekunder di bursa aset digital. Satu pertanyaan besar adalah apakah putusan pengadilan akan bertahan dari kemungkinan banding atau memperoleh dasar dalam pertempuran hukum lainnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Hari Ini 18 Juli 2023: Bitcoin dkk Kembali Koreksi
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Selasa, (18/7/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa, 18 Juli 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 0,57 persen dalam 24 jam dan 0,64 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 30.155 per koin atau setara Rp 451,6 juta (asumsi kurs Rp 14.978 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut kembali melemah. ETH merosot 1,08 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 2,04 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 28,65 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,38 persen, tetapi masih menguat 0,10 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,65 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA merosot 1,63 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 8,79 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.688 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali melemah pagi ini. SOL ambles 3,36 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 26,20 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 401.584 per koin.
Advertisement
Aset Lainnya
XRP kembali melemah setelah sempat menguat sehari sebelumnya. XRP turun 2,58 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 55,27 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 11.075 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut memerah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 0,40 persen, tetapi masih menguat 7.06 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.044 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,22 triliun atau setara Rp 18.124 triliun.
