Liputan6.com, Depok - Polres Metro Depok meringkus Kepala Desa Tonjong, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, berinisial N. N diduga melakukan penyelewengan program Satu Miliar Satu Desa (Samside) 2022.
Humas Polres Metro Depok, Iptu I Made Budiman, membenarkan penangkapan Kades Tonjong. Penangkapan tersebut berdasarkan informasi diterima Polres Metro Depok, terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi.
Advertisement
“Iya sudah ditangkap dua hari lalu,” ujar Made saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (18/7/2023).
Made tidak menjelaskan secara terperinci nominal besaran uang anggaran program Samside yang diselewengkan Kades N. Saat ini, Polres Metro Depok sudah melakukan penahanan terhadap tersangka.
“Ya sudah ditahan, masih menjalani pemeriksaan,” ucap Made.
Made mengungkapkan, tersangka dan sejumlah barang bukti dibawa ke Polres Metro Depok. Penyidik sedang memeriksa dan meminta keterangan untuk mengungkap kasus dugaan korupsi.
“Iya sedang diperiksa, bukti-bukti berupa berkas turut dibawa,” ungkap Made.
Berdasarkan informasi yang didapat, Polres Metro Depok menangkap tersangka N, merupakan Kades Tonjong, Kecamatan Bojonggede. N diduga menyelewengkan anggaran yang dianggarkan untuk pembangunan jalan desa.
Polres Metro Depok bersama tersangka sempat mendatangi kantor Desa mencari bukti dugaan korupsi pada Sabtu (15/7/2023). Diduga, N menyelewengkan anggaran dana infrastruktur desa sebesar Rp 500 juta.
Mantan Kades Curi Motor
Tidak lagi menjabat kepala desa di daerah Musi, Sumatra Selatan, membuat pria berinisial BK mengadu nasib di Pekanbaru, Riau. Namun BK memilih jalan salah di perantauan sehingga mencuri sepeda motor.
Dua bulan di Riau, sudah lima kali pria yang memiliki sejumlah anak itu melakukan pencurian sepeda motor. Terakhir, pelaku beraksi di pasar kaget di Jalan Beringin, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Binawidya.
Mantan kades curi motor itu akhirnya tertangkap setelah salah satu korban melapor ke Polsek Tampan. Dari tersangka BK petugas menyita dua sepeda motor hasil pencurian.
"Salah satunya yang di pasar kaget, beraksi pada 9 Juli di pasar kaget Jalan Beringin, korban melapor 10 Juli," kata Kepala Polsek Tampan Komisaris Asep Rahmat, Jumat siang, 14 Juli 2023.
Tersangka mengakui perbuatannya telah mencuri sepeda motor di pasar kaget. Pelaku beraksi menggunakan kunci palsu di parkiran sekitar pukul 18.00 WIB.
"Setelah motor berhasil dibawa, pelat nomor polisinya dibuang di pinggir jalan," ujar Asep.
Kepada Asep, BK tidak menampik pernah menjadi kepala desa di Sumatra Selatan. Dia menjadi kepala desa satu periode dan tidak mencalonkan diri lagi sehingga pergi ke Riau mencari pekerjaan.
"Rencananya mau pulang kampung ke Palembang, uang (hasil menjual sepeda motor) untuk biaya anak, kebutuhan keluarga," jelas BK kepada Asep.
Advertisement