Menkominfo Budi Arie Sebut Kominfo Gunung Masalah Usai Dilantik Jokowi

Menkominfo Budi Arie Setiadi yang baru dilantik Presiden Jokowi menggantikan Johnny G. Plate menyebut Kominfo memiliki gunung masalah yang perlu diselesaikan, dari pelindungan data pribadi hingga AI dan IoT.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Jul 2023, 15:07 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi yang memberikan love sign menjelang pelaksanaan serah terima jabatan Menkominfo. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dilantik menggantikan Johnny G. Plate yang tersandung kasus korupsi BTS 4G BAKTI.

Usai dilantik dan mendapat pertanyaan dari media, mengenai berbagai masalah yang kini jadi domain Kemkominfo. Misalnya tentang kebocoran data, konten negatif di media sosial, dan lain-lain. Budi Arie menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki gunung masalah yang perlu diselesaikan.

"Ya gini loh nanti dong (ketika ditanya mengeai permasalahan kebocoran data dan lainnya), ini Kominfo ini gunung masalah, banyak masalah, nanti gini kita belum ngomong panjang-panjang lagi soal cloud, IOT, artificial intelligence," kata Budi Arie.

Sementara itu saat ditemui di Gedung Kantor Kominfo usai Serah Terima Jabatan dari Plt Menkominfo Mahfud MD, Budi Arie mengatakan, setelah mendapatkan cerita dari Sekjen Kominfo Mira Tayyiba dan Menkopolhukam Mahfud MD, ia menyadari bahwa tugasnya sebagai Menkominfo berat.

Ia bahkan menyebut, bisa pusing kepala jika mengerjakan tugas tersebut sendirian. Oleh karenanya, ia merasa beruntung Presiden Jokowi juga menunjuk seorang Wakil Menkominfo yakni Nerza Patria untuk bersama-sama memimpin Kominfo.

"Kominfo itu tugasnya sudah berat, diceritakan oleh Bu Sekjen saja sudah waduh, berat juga. Untung dibantu Wamen, kalau sendiri agak pecah kepala juga karena mengurus media sosial, dan lain-lain, semua urusan," katanya.

Menkominfo Budi Arie mengatakan, meski tugas dan tantangannya berat, pihaknya optimistis dan bergerak cepat.

"Sesuai arahan Pak Menko, (bekerja di Kominfo) berat sekali tantangannya, tetapi kami optimis dan gerak cepat. Yang bermasalah biarkan berurusan dengan masalahnya, kita semua yang tidak bermasalah perlu menyelesaikan masalahnya," kata Budi Arie.


4 PR Budi Arie Jadi Menkominfo

Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan posisi Johnny G. Plate yang terjerat kasus dugaan korupsi BTS 4G. (merdeka.com/Imam Buhori)

Dalam serah terima jabatan dari Plt Menkominfo Mahfud MD kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi, di Gedung Kantor Kominfo, Budie Arie kepada media yang meliput menyebutkan empat tugas pokoknya sebagai Menkominfo di sisa masa pemerintahan Jokowi hingga 2024 mendatang.

Mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini menyebut, saat berbincang dengan Mahfud MD dan Sekjen Kominfo Mira Tayyiba, Budi Arie mengakui, pekerjaan di Kominfo adalah pekerjaan berat. Terutama karena masa jabatannya hanya sekitar setahun sebelum terpilihnya Presiden baru hasil Pilpres 2024.

Ada empat tugas yang jadi fokus dirinya sebagai menkominfo sekaligus merupakan arahan Presiden Jokowi. Apa saja?

1. Pembangunan Infrastruktur Digital

Pembangunan infrastruktur digital, menurut Budi Arie adalah salah satu arahan utama dari Presiden Jokowi untuk dikerjakannya.

"Yang pertama adalah pembangunan infrastruktur digital," kata Budi Arie.

Meski begitu, dirinya bersama Kominfo masih harus mengkaji mengenai seberapa banyak jumlah BTS 4G yang bisa diselesaikan tahun ini. BTS 4G sendiri jadi salah satu bagian penting dalam infrastruktur telekomunikasi digital.

"Pokoknya, bahwa membangun BTS sebagai bagian dari memastikan bandwidth untuk rakyat harus diwujudkan, soal jumlah, target, dalam tempo singkat secepat-cepatnya," kata Budi Arie yang juga merupakan Ketua Relawan Projo ini.

 


2. Pengawasan Platform dan Media Sosial

Budi Arie Setiadi (merdeka.com/Imam Buhori)

Budi Arie mengatakan, pekerjaan lain yang jadi fokusnya di Kominfo adalah mengawasi konten di media sosial.

"Pengendalian platform, mulai dari hoaks, konten negatif, dan lain sebagainya," kata Budi.

Menurutnya, platform-platform yang meresahkan masyarakat perlu dibereskan. Salah satu yang dia bahas adalah perlunya pengawasan terhadap konten-konten meresahkan.

Ia menyebut, kalau untuk penyiaran, ada KPI yang melakukan tugas pengawasan. Namun tidak demikian dengan media sosial.

"Padahal sekarang konten-konten yang meresahkan bentuknya banyak, karena teknologi berkembang. Mungkin pada waktunya akan perlu pengawas seperti siber untuk mengawasi media sosial termasuk penanganannya," kata Budi Arie.

 


3. Pengembangan Ekosistem Digital

Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Wamenkominfo Nerza Patria. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Adapun fokus ketiga tugas Menkominfo yang harus diemban adalah membangun dan mengembangkan ekosistem digital. Ekosistem digital dimaksud mulai dari e-commerce, startup, hingga pelindungan data pribadi.

Dalam hal pelindungan data pribadi misalnya, Budi Arie telah mendengar adanya isu mengenai kebocoran data 300 jutaan NIK.

"Padahal penduduk Indonesia hanya 270 juta. Ini adalah pekerjaan rumah kita, kita akan bagi tugas segera," ujarnya.

Startup dan ekosistem digital juga hal yang akan jadi fokus dari Menkominfo Budi Arie Setiadi. Ia menyebut, perlunya mendorong dan mengakselerasi startup agar bisa bersaing di tingkat regional dan global.

4. Pemilu Damai

Budi Arie mengatakan, seiring dengan Pemilu 2024 yang makin dekat, ia mendapatkan tugas dari Jokowi untuk memastikan narasi Pemilu yang damai di media.

"Yang keempat adalah bagaimana membangun narasi damai pemilu," kata Budi Arie.

Infografis Reshuffle Kabinet di Senin Wage, Budi Arie Jadi Menkominfo. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya