Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengungkapkan bahwa Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menginginkan stabilitas finansial agar Indonesia bisa segera keluar dari jebakan utang.
Igor melanjutkan, dengan mengupayakan stabilitas finansial, hal itu akan berdampak positif bagi Indonesia. Dengan menguatkan stabilitas di bidang finansial, diharapkan masyarakat Indonesia bisa mendapatkan keadilan yang merata.
Advertisement
“Bagi Prabowo, stabilitas finansial perlu diformulasikan lebih adil agar Indonesia dapat keluar dari jebakan hutang,” kata Igor dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).
Igor menjelaskan, jika stabilitas finansial berhasil dijalankan, keadaan tersebut akan berimbas pada peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) dan perekonomian Indonesia. Selain adanya peningkatan PDB, hal itu juga akan bedampak pada pembukaan lapangan kerja bagi penduduk usia muda.
“Dengan begitu PDB bisa lebih ditingkatkan dan perekonomian Indonesia lebih meningkat untuk meningkatkan GNP perkapita dan lapangan kerja bagi penduduk usia muda,” ungkap Igor.
Tak hanya perkara ekonomi, Prabowo yang juga Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju melihat jika persoalan keamanan tidak hanya pada urusan tradisional saja, tetapi juga non-tradisional yang bersifat komprehensif.
Selain itu, masalah kemiskinan dan stunting yang akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan, menurut Prabowo adalah contoh kerawanan sosial yang harus segera diatasi. Menurutnya, hal itu akan berimbas pada misi untuk menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Prabowo melihat sebagai Menhan RI, persoalan keamanan tidak semata hanya tradisional, tetapi juga non-tradisional yang bersifat komprehensif,” tuturnya.
“Faktor kemiskinan, seperti stunting yang masih ada di Indonesia merupakan salah satu bentuk kerawanan sosial yang harus diatasi,” ujarnya.
Prabowo Dinilai Sosok Tepat Akselerasi Keberlanjutan Pembangunan
Adapun Pengamat Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan mengatakan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto merupakan sosok tepat untuk mengakselerasi keberlanjutan pembangunan dari era pemerintahan Presiden Jokowi. Maka dari itu, Prof Kacung melanjutkan, Menteri Pertahanan itu menjadi Capres pilihan milenial untuk Pilpres 2024 mendatang.
Prof Kacung menilai, para milenial ingin ada ‘jalan tengah’ yang mencerminkan keberlanjutan dan juga unsur perubahan. Menurutnya, Prabowo merupakan sosok yang merefleksikan kedua hal tersebut.
“Mereka (milenial) ingin jalan tengah yang merefleksikan, ada keberlanjutan, tapi juga ada unsur perubahan,” kata Prof Kacung, Senin (17/7/2023).
“Jadi ada keberlanjutan di satu sisi, tapi di sisi yang lain ada yang punya keyakinan bahwa Pak Prabowo Subianto itu bukan hanya keberlanjutan tapi juga ada perbaikan. Atau ada continuity and improvement,” lanjutnya.
Prof Kacung menerangkan bahwa saat ini para milenial lebih melihat kepada sisi keberlanjutan dan juga perbaikan. Ia menambahkan, para milenial melihat adanya harapan keberlanjutan serta perbaikan untuk Indonesia di dalam diri menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut.
“Jadi sisi Prabowo Subianto diyakini ada continuity dan juga ada improvement,” terang Prof Kacung.
Advertisement