Liputan6.com, Jakarta Ketika duduk di pesawat, pastinya badan terasa sangat kaku dan pegal. Itulah sebabnya, terkadang Anda melihat orang-orang sering melakukan peregangan saat menunggu penerbangan atau di dalam pesawat.
Nah, apakah Anda sering naik pesawat dalam rangka perjalanan bisnis atau berlibur? Jika iya, yuk, baca artikel ini sampai tuntas. Pasalnya, tidak ada salahnya melakukan peregangan seperti yoga untuk melemaskan otot yang tegang dan sakit dan menyegarkan kembali setelah perjalanan jauh.
Advertisement
Kate Lombardo, seorang direktur yoga dan instruktur di YogaRenew Teacher Training mengatakan kepada Bustle, “Perjalanan udara berjam-jam membuat tubuh terasa kencang karena berada dalam posisi duduk yang sama begitu lama. Ia menambahkan, “Pose yoga adalah cara yang bagus untuk mengembalikan gerakan ke persendian dan untuk membantu mengurangi peradangan yang terjadi.”
Ini juga bisa terasa seperti menekan tombol reset di otak Anda. Jika mau, Anda dapat melakukan beberapa peregangan di ruang tunggu. Namun jika tidak ingin repot dan diperhatikan orang-orang, coba tunggulah sampai Anda kembali ke rumah atau di hotel adalah pilihan yang bagus sehingga Anda tidak hanya memiliki waktu untuk merelaksasikan tubuh, tetapi juga pikiran, yang mungkin sulit dilakukan di tengah hiruk pikuk bandara yang sibuk.
Lalu, apa saja gerakan yoga yang bagus dilakukan setelah terbang? Di sini, Lombardo menguraikan gerakan terbaik untuk dicoba. Namun jika mengalami kebingungan, Anda juga bisa mengeceknya dari video-video influencer olahraga yang Anda sukai, ya.
Legs-Up-the-Wall
"Ini adalah pose yang sempurna untuk mengurangi pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki yang bisa terjadi setelah seharian bepergian," kata Lombardo. “Selain itu, ini membantu menenangkan pikiran dan membantu tidur, yang berguna jika perubahan zona waktu mengacaukan jadwal tidur Anda.”
Cara yang bisa dilakukan yaitu:
- Berbaring telentang di lantai atau di tempat tidur.
- Sangga kaki Anda di dinding, biarkan dinding menopang sepenuhnya beban kaki Anda.
- Dekatkan tangan ke perut, dan fokuskan pada napas.
- Tetap dalam posisi tersebut selama tiga sampai lima menit. Bisa juga lebih lama dari itu, jika Anda merasa mampu.
Uttanasana
Selanjutnya, Anda bisa mencoba gerakan uttanasana. Dengan mencodongkan tubuh ke depan bisa menjadi cara sempurna agar melepaskan ketegangan di seluruh tubuh, khususnya bagian belakang. Menurut Lombardo, "Pose ini tidak hanya bagus untuk membuka paha belakang, tetapi juga untuk membalikkan gravitasi dan membantu melepaskan leher dan ruang di punggung."
Cara yang bisa dilakukan yaitu:
- Berdiri tegak, lalu lipat ke depan dari pinggul.
- Taruh tangan Anda ke lantai.
- Bergeserlah sehingga pinggul Anda tepat berada di atas pergelangan kaki, dan jangan ragu untuk sedikit menekuk lutut jika perlu.
- Tahan di posisi tersebut selama lima hingga 10 napas, atau lebih lama jika terasa nyaman.
Advertisement
Seated Spinal Twist
Gerakan lain yang bisa dilakukan yaitu seated spinal twist, di mana Anda cukup duduk sambil menggerakan badan ke samping. Gerakan ini bermanfaat dalam membantu pencernaan agar tidak terganggu selama perjalanan. Selain itu, dapat mengembalikan mobilitas ke tulang belakang, agar meredakan ketegangan yang menumpuk dari duduk di waktu yang lama.
Cara yang bisa dilakukan yaitu:
- Duduk bersila dengan punggung tinggi atau tegak.
- Taruh tangan kanan ke belakang punggung dan tangan kiri menyilang ke lutut kanan.
- Dengan setiap tarikan napas, posisi tubuh bisa menjadi lebih tinggi dan dengan setiap putaran embusan napas lebih dalam.
- Ulangi di sisi lain.
Downward-Facing Dog
"Down dog adalah pose yang bagus untuk membuka seluruh tubuh,” kata Lombardo. "Ini menciptakan panjang di tulang belakang dan keterbukaan di paha belakang - dua area yang menjadi sangat sempit saat duduk berjam-jam di pesawat atau di mobil."
Cara yang bisa dilakukan yaitu:
- Mulai merangkak di lantai atau mat.
- Gerakan tangan Anda satu per satu ke depan, dan tahan jari-jari kaki Anda ke bawah.
- Angkat pinggul dan punggung Anda, dan fokuskan untuk menciptakan panjang dari telapak tangan hingga ke pinggul.
- Jaga agar tulang belakang Anda tetap lurus dan jika memungkinkan coba luruskan kaki Anda.
- Jangan ragu untuk mengayuh tumit Anda ke atas dan ke bawah dengan menekuk satu lutut lalu lutut lainnya.
- Tetap selama lima hingga 10 napas atau selama terasa nyaman.
Bridge Pose
Menurut Lombardo, “Bridge pose adalah salah satu pose terbaik setelah penerbangan karena membuka tubuh di semua tempat. Di mana fleksor pinggul, paha depan, punggung, dan bahu semuanya dibuka di sini."
Cara yang bisa dilakukan yaitu:
- Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki dibuka selebar pinggul.
- Tekan kaki Anda untuk mengangkat pinggul ke arah atas atau langit-langit.
- Genggam ujung jari Anda bersama-sama di bawah Anda, dan regangkan ke arah tumit Anda.
- Peluk kedua bahu Anda, dan angkat dada ke arah dagu.
- Tahan selama lima sampai 10 napas.
Lizard Lunge Twist
Pose ini membantu membuka psoas dan fleksor pinggul, yang dapat memendek dan menjadi kencang karena terjebak dalam posisi duduk dalam waktu lama. Ditambah lagi, twist juga dapat membantu pencernaan, yang mungkin akan bermasalah saat bepergian.
Cara yang bisa dilakukan yaitu:
Baca Juga
- Awali dengan posisi lunge yang agak rendah.
- Tahan posisi supaya lutut depan Anda bertumpuk di atas pergelangan kaki dan lutut belakang Anda di lantai.
- Bawa tangan Anda ke dalam pergelangan kaki depan, dan tekan paha bagian dalam kaki depan menjauh dari Anda.
- Gulung ke sisi lain kaki depan Anda.
- Putar ke arah kaki depan Anda, dan lihat ke arah atas atau langit-langit.
- Rasakan regangan di pinggul dan tulang belakang Anda.
- Tahan posisi selama lima hingga 10 napas
- Lalu ganti sisi.
Advertisement