Liputan6.com, Jakarta Viral sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @ stevenapriliano. Dalam video itu, memperlihatkan beberapa bule menebak rata-rata gaji orang Indonesia. Bule-bule ini menyebut gaji rata-rata warga Indonesia sekitar Rp30-50 juta.
Dikutip dari Merdeka.com, video berdurasi beberapa detik ini memperlihatkan beberapa bule menebak gaji rata-rata orang Indonesia. Bule pertama asal Amerika Serikat menebak gaji UMR Indonesia Rp75 juta. Ia akhirnya menebak Rp30 juta.
Advertisement
Bule asal Amerika ini terkejut saat tahu UMR di Indonesia Rp4,5 juta. Ia tak bisa menutupi rasa kagetnya terlihat dari ekspresi wajahnya. Bule ini sampai melongo tak terpercaya.
Ada bule lain yang menebak UMR Indonesia. Ia awalnya menebak Rp60 juta. Tebakan kedua dari bule ini Rp15 juta hingga Rp45 juta. Tentunya tebakan tersebut tidak benar.
Bule ini terkejut mendengar gaji UMR Indonesia Rp4,5 juta. Ia berasumsi kebutuhan di Indonesia lebih murah daripada di Amerika Serikat.
Beberapa bule lain juga terkejut saat mendengar UMR Indonesia Rp4,5 juta. Bahkan mereka tak percaya saat mendengar nominal rata-rata penghasilan pekerja di Indonesia. Salah satu bule heran dan menanyakan nasib warga Indonesia.
Bule-bule tersebut begitu terkejut mendengar UMR di Indonesia. Ternyata bule Amerika memiliki gaji rata-rata tertinggi ke-8 di dunia. Tak heran jika bule ini terkejut mendengar UMR Rp4,5 juta di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan 1 bulan.
Dilansir dari data Picodi, Amerika Serikat masuk urutan ke-8 dunia. Gaji rata-rata di Amerika Serikat ,US$1.550 atau Rp22.707.500 per bulan. Jumlah ini 4x lipat upah pekerja di Indonesia.
Karyawan di Jepang Akhirnya Raih Kenaikan Gaji Imbas Inflasi
Sebelumnya, Karyawan di Jepang alami kenaikan gaji sehingga capai rekor setelah pemerintah Jepang meminta perusahaan membantu karyawan hadapi kenaikan harga.
Dikutip dari BBC, Sabtu (8/7/2023), gaji naik 1,8 persen pada Mei 2023, laju tercepat dalam 28 tahun. Meski naik, ketika inflasi diperhitungkan, daya beli masyarakat terus turun secara riil.
Jepang yang mencatatkan ekonomi terbesar ketiga di dunia membukukan kenaikan inflasi lebih dari setahun. Dalam beberapa bulan terakhir, harga telah naik di seluruh dunia karena pembatasan pandemi COVID-19 dilonggarkan dan perang di Ukraina menaikkan harga barang utama yakni minyak dan gandum. Di Jepang, biaya barang sehari-hari juga naik seiring melemahnya mata uang.
Berdasarkan rilis resmi terbaru tingkat inflasi Jepang menunjukkan harga konsumen inti naik 3,2 persen pada Mei 2023 dari tahun sebelumnya. Selama beberapa dekade, gaji karyawan di Jepang tetap karena inflasi hampir tidak ada.
Pada Maret, saat biaya hidup melonjak, Perdana Menteri Jepang Furnio Kishida mendesak pengusaha untuk mengambil tindakan.
Pada 2023, perusahaan termasuk Fast Retailing yang memiliki jaringan fashion Uniqlo dan raksasa industri otomotif Toyota dan Honda menyebutkan akan menaikkan gaji karyawannya.
Awal pekan ini, serikat pekerja terbesar di Jepang, Rengo menuturkan, perusahaan telah menyetujui pembicaraan perburuhan tahunan untuk kenaikan gaji terbesar dalam tiga dekade.
Kenaikan gaji mewakili perubahan struktural simbolis dalam ekonomi Jepang. Hal itu disampaikan analis Bank Investsai Jepang Nomura.
“Kumpulan tenaga kerja potensial Jepang bergeser ke penurunan cepat sekitar akhir 2021. Ini harus memberikan tekanan ke atas yang berkelanjutan pada upah,”
Advertisement
Perusahaan di Jepang Naikkan Gaji Karyawan
Awal 2023, pemilik Uniqlo, Fast Retailing mengatakan telah menaikkan gaji karyawan sesuai bakat dan posisinya.
Perusahaan mengatakan hal itu bertujuan meningkatkan potensi pertumbuhan dan daya saing perusahaan sejalan dengan standar global.
Sementara itu, Bos Toyota, Koji Sato berharap langkah tersebut akan berdampak positif di seluruh industri otomotif Jepang. Hal ini juga membuka diskusi antara tenaga kerja dan manajemen di masing-masing perusahaan.
Produsen mobil Honda juga mengatakan sebagian besar uang tambahan akan diberi kepada karyawan lebih muda saat gaji awal dinaikkan.