Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membahas percepatan penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Tengah pada Senin, 17 Juli 2023.
Menko Airlangga menuturkan, di Jawa Tengah ada 37 Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019. Investasinya sebesar Rp 258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja 66.000 orang secara langsung.
Advertisement
“Pertemuan dengan Pak Ganjar tadi membahas proyek strategis nasional di Jawa Tengah. Kenapa ini penting? Karena Pak Ganjar 5 September sudah tidak menjadi gubernur, jadi kita ingin mempercepat seluruh ‘pending issues’ dengan PSN yang ada di Jawa Tengah,” ujar Airlangga Hartarto seperti dikutip dari Antara, ditulis Selasa (18/7/2023).
Airlangga menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin tuntas seluruh PSN dapat tuntas hingga 2024.
“Kita ketahui kita ada PP tersendiri mengenai PSN dan tadi dibahas dengan kementerian agar seluruhnya arahan Bapak Presiden 2024 seluruhnya selesai sehingga dengan demikian momentum ini akan diperkuat untuk penyelesaian PSN di Jawa Tengah ,” kata dia.
Selain dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Airlangga menuturkan, rapat sejenis akan dilakukan dengan Gubernur Jawa Barat dan Jawa Timur. “Ya tentu saya dengan Pak Ganjar kenal sejak kuliah, sama-sama dari Gadjah Mada, jadi semua pembicaraan pasti terbahas dan kalau setiap kali saya ada acara tahunan di Jawa Tengah pasti ada pak Ganjar,” kata Airlangga.
Sejumlah PSN yang saat ini telah beroperasi di Jawa Tengah antara lain Jalan Tol Trans Jawa (Jawa Tengah), PLTU Batang, Waduk Cacaban, Bendungan Randugunting, Pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan (Cilacap), Bandara JB Sudirman (Purbalingga), Double Track Kereta Api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram (Blora).
Prioritas PSN di Jawa Tengah
Sementara itu, PSN yang telah beroperasi sebagian dan perlu didorong lebih lanjut yakni Kawasan Industri Terintegrasi Batang dan Jalan Tol Semarang – Demak (Ruas Sayung – Demak).
Di sektor jalan tol, Pemerintah telah membangun PSN di Jawa Tengah sepanjang ± 340 Km dengan nilai investasi sebesar Rp 57,8 triliun.
Pengembangan infrastruktur ini berdampak langsung dalam memperlancar arus mudik ketika Lebaran, penguatan konektivitas perdagangan, serta menjadi backbone transportasi di Jawa Tengah.
Salah satu PSN yang menjadi prioritas di Jawa Tengah yakni penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak. Pembangunan tersebut juga akan diarahkan untuk pembuatan tanggul pantai/laut dan awal pembangunan Giant Sea Wall, mengingat beberapa wilayah pantai utara Pulau Jawa mengalami penurunan muka tanah yang mencapai maksimal 20 cm/tahun.
"Jadi selain sebagai jalan tol, itu menjadi tanggul, dan ini menjadi model, di mana model ini bisa dilanjutkan tidak hanya di Semarang, tetapi itu bisa ditarik bahkan sampai di pantai utara Jawa. Dan Bappenas telah melakukan studi, yang sering disebut sebagai Giant Sea Wall,” tutur Menko Airlangga.
Advertisement
Bahas KEK Kendal
Rapat tersebut juga membahas agar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Kawasan Industri Seafer dapat segera beroperasi maksimal dengan dukungan infrastruktur yang akan disediakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.
Selain diiringi dengan peningkatan SDM yang handal, pengembangan KEK dan Kawasan Industri di Provinsi Jawa Tengah juga sangat membutuhkan dukungan infrastruktur pelabuhan maupun jetty untuk dapat segera menarik investasi.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan, beberapa proyek jalan tol masih dalam proses penyelesaian untuk memudahkan akses antarprovinsi. Ganjar juga berupaya agar semua PSN yang ditargetkan rampung pada 2024.
“Kebetulan saya selesai 5 September, maka saya punya tanggung jawab untuk menyelesaikan selama periode saya, dari target PSN yang diberikan kepada kami, harus tuntas sehingga bersama dengan bupati, wali kota sekarang sedang berjalan,” kata dia.
Sepakat Kunjungan Lapangan
Untuk mendorong percepatan penyelesaian PSN di Jawa Tengah, Menko Airlangga juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah, Kabupaten, dan Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Dalam rapat juga telah disepakati melakukan kunjungan ke lapangan guna meninjau langsung tingkat kemajuan pembangunan PSN dimaksud.
Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Perindustrian, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian, serta Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Persidangan Kemenko Perekonomian dan sejumlah perwakilan Kementerian/Lembaga lainnya.
Advertisement