Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menyulap gerai Indosat di kantor pusatnya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, menjadi ruang pameran teknologi bernama Indosat Marvelous Xperience Center.
Indosat Marvelous Xperience Center bukan hasil kerja Indosat sendirian, melainkan bersama-sama dengan sejumlah mitra dan perusahaan teknologi terkemuka dunia. Mereka adalah Google, Meta, Nokia, Ericsson, Huawei, ZTE, dan Cisco.
Advertisement
Dalam peresmiannya, Indosat MX Center menampilkan teknologi terbaru untuk produk, layanan, dan solusi terbaru Indosat dengan sejumlah mitra strategisnya dalam menghasilkan pengalaman digital ke masyarakat. Baik itu segmen ritel maupun korporasi.
Melalui berbagai teknologi dan solusi yang dipamerkan ini bersama dengan para mitra ini, Indosat berupaya menargetkan setidaknya 30 persen dari 64 juta UMKM dan ribuan enterprise bisa menjajal dan menggunakan solusi mereka guna memaksimalkan transformasi digital di bisnisnya.
Dengan begitu, bisa sejalan dengan visi untuk memberdayakan masyarakat melalui teknologi dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, "Indosat MX Center menjadi simbol komitmen perusahaan terhadap kemajuan teknologi Indonesia. Bersama pelanggan dan mitra, kami akan memanfaatkan teknologi terbaru mulai dari 5G, AI, IoT, dan lainnya untuk mendorong transformasi industri Indonesia."
Vikram menjelaskan, pameran ini jadi upaya kolaborasi atas inovasi sekaligus memberdayakan individu dan bisnis.
"Bersama-sama kita akan mempercepat perjalanan Indonesia menuju negara maju, membuka peluang baru yang tak terbatas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa," katanya.
Hadirkan Berbagai Demo Teknologi Terkini
Pengunjung pameran ini bisa melihat masa depan industri, karena Indosat MX Center menampilkan pilihan inovasi perusahaan mutakhir. Mereka bisa mendapat wawasan berharga tentang potensi transformatif yang organisasi mereka miliki dengan merasakan langsung kemajuan terbaru.
Pengalaman MX Center juga memberi pengalaman dipersonalisasi dan disesuaikan untuk tiap pengunjung maksimal 15 orang. Mereka bisa mendapatkan suasana akrab dan terlibat langsung dengan para ahli, mengajukan pertanyaan, dan eksplorasi solusi yang sesuai tujuan bisnis mereka.
Sekadar informasi, Indosat MX menyajikan demo untuk mewujudkan berbagai kemungkinan dalam bisnis. Pengunjung pun bisa menyaksikan langsung dampak solusi-solusi yang ditampilkan terhadap industri mereka.
Lewat kunjungan ke pameran ini, pelaku bisnis berkesempatan untuk terlibat dalam dialog dan kolaborasi yang menginspirasi.
Advertisement
Solusi Berdasarkan Berbagai Use Case 5G
Adapun deretan solusi yang dipamerkan, mulai dari penggunaan 5G untuk mendukung berbagai use case. Misalnya solusi smart mining site yang didukung teknologi AIoT dari Cisco.
Selain itu 5G untuk smart connected home yang didukung teknologi Android milik Google. Lalu pengunjung juga bisa merasakan teknologi 5G untuk mendukung pekerjaan di area kerja berisiko tinggi menggunakan perangkat VR dan mixed reality.
Lalu ada solusi edukasi jarak jauh dan retail dengan dukungan teknologi augmented reality dari Nokia hingga smart surveilance yang berkolaborasi dengan Cisco.
Kolaborasi dengan Berbagai Pihak Untuk Percepat Transformasi Digital
Peluncuran Indosat MX Center juga menghadirkan Ignasius Jonan. Ia membagikan pengalaman profesional dan pandangannya terhadap trend co-creation atau kolaborasi yang bisa memajukan ekonomi digital.
"Indosat MX Center menjadi platform yang pertama bagi para pemimpin industri untuk berkolaborasi dalam menciptakan berbagai solusi yang relevan untuk tantangan industri. Ko-kreasi akan menciptakan peluang yang banyak untuk meningkatkan pengalaman pelanggan paling efektif," kata Jonan.
Director and Chief Regulatory Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, mengatakan gotong royong di pameran solusi teknologi Indosat MX Center tak cuma masalah untung-rugi, tetapi untuk mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia. Pasalnya, pengaruh transformasi digital yang paling besar jika dilakukan korporasi.
"Jadi, sudah jelas tujuannya memperkenalkan teknologi yang berkembang kepada pelaku bisnis di Indonesia di berbagai skala, untuk mendorong bisnis di Indonesia bertransformasi lebih cepat," kata pria yang karib disapa Danny ini.
Advertisement