Liputan6.com, Jakarta Peraih perunggu SEA Games Kamboja 2023 kelas 55kg putra, Muhammad Husni yang membela Lampung sukses memecahkan dua kali Rekor Nasional(Rekornas) di ajang Kejurnas Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2023 di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/7/2023).
Dua Rekornas yang dipecahkan oleh Muhammad Husni di kategori angkatan Snatch dari 116kg yang dibuatnya pada Kejurnas Remaja dan Junior di Jogjakarta 2022 dipertajam menjadi 117kg di kesempatan angkatan kedua dan kemudian dipecahkan lagi pada angkatan ketiga juga terpaut 1kg menjadi 118kg.
Advertisement
Husni, yang bersaing ketat dengan sesama lifter Pelatnas, Satrio Adi Nugroho (Jawa Barat) itu kembali mencoba untuk memecahkan Rekornas untuk jenis angkatan Clean and Jerk yang diciptakan oleh saingannya Satrio Adi Nugroho pada Kejuaraan Asia Junior di Tashkent, Uzbekistan 2022 dari 141kg menjadi 142kg. Namun, upaya itu gagal karena gagal dalam melakukan penyelesaian akhir angkatan Jerk.
Pada jenis angkatan ini Husni harus puas dengan medali perunggu. Sementara emas direbut Joni Susanto (Jawa Timur), dan perak diraih Satrio Adi Nugroho (Jawa Barat).
"Saya akan coba lagi untuk memecahkan Rekor itu lagi nanti di PON Aceh Sumut 2024," papar Husni usai pertandingan.
Kejurnas Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2023 yang akan berlangsung hingga 23 Juli mendatang, dibuka secara resmi oleh Direktur SDM PT Pupuk Indonesia Persero, Tina T Kemala Intan, didampingi Wakil Ketua I KONI Pusat, Mayjen TNI(Purn) Soewarno, Sekjen PABSI Djoko Pramono, serta Kadispora Jawa Barat, Drs Asep Sukmana MSi.
Emas di Olimpiade 2024
Direktur SDM PT. Pupuk Indonesia Persero, Tina T Kemala Intan berharap agar dukungan pihaknya kepada PB PABSI selama ini dapat bermanfaat dengan lebih banyak lagi melahirkan talenta-talenta baru yang kelak prestasinya mendunia.
"Saya berharap di Olimpiade Paris 2024 mendatang, angkat besi mampu membawa pulang medali emas," pintanya.
Advertisement
Diikuti 280 Atlet
Terpisah Sekjen PABSI, Djoko Pramono mengatakan dukungan dari PT.Pupuk Indonesia sangat membantu pihaknya dalam mencetak lifter-lifter berprestasi.
"Bagi kami dukungan dari PT Pupuk Indonesia sangat bermanfaat ketika anggaran dari Pemerintah dalam hal ini Kemenpora sangat terbatas," tandasnya.
Kejurnas Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia Persero diikuti 280 atlet dari 22 Provinsi dengan mempertandingkan kelas-kelas yakni, di bagian putra, kelas 45kg, kelas 55kg, kelas 61kg, kelas 67kg, kelas 73kg, kelas 81kg, kelas 89kg, kelas 96kg, kelas 102kg, kelas 108kg, serta +190kg.
Sedangkan di bagian putri, kelas 49kg, kelas 55kg, kelas 59kg, kelas 64kg, kelas 71kg, kelas 76kg, kelas 81kg, kelas 87kg, serta +87kg.