Liputan6.com, Jakarta Paman Cristalino David Ozora (17), Rustam Hatala, mengaku heran saat menampakkan kaki di Polsek Pesanggrahan melihat pelaku penganiayaan.
Ketika diminta keterangan di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rustam masih melihat Mario Dandy Satrio (20) dengan santainya memainkan gawai.
Advertisement
Hal itu diungkapkan Rustam yang dihadirkan secara daring dari Arab Saudi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan perkara penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pada saat datang ke Polsek Pesanggrahan, Rustam mengaku bertemu Shane Lukas (19) terlebih dahulu.
"Saudara ketemu dengan terdakwa Mario dan Shane?" tanya Hakim Ketua, Alimin Ribut di ruang sidang, Selasa (18/7/2023).
"Di awal itu saya ketemu dengan Shane, dia di luar, dan dia mengaku katanya dia temennya David," jawab Rustam.
Ia menjelaskan, pada saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian, sempat melihat Mario di ruangan lain yang masih dengan santainya meskipun telah melakukan penganiayaan secara brutal ke David.
Rustam pun cukup terheran pada saat itu. Ia menyebut anak dari mantan petinggi Ditjen Pajak Kemenkeu itu seperti sudah terbiasa melakukan tindak kriminal.
"Jadi saya datang dari jam 2 sempat masih terus komunikasi dengan pihak Polsek, baru mulai di BAP itu sekitar jam 5 saya diambil keterangan," cerita paman David.
"Habis itu, pada saat masuk itu memang mohon izin Yang Mulia, pada saat masuk saya ada sedikit penasaran dengan pelaku, karena ini kok dia bisa main HP di dalam, santai. Jadi kayak, orang ini sepertinya sudah biasa melakukan kejahatan, Yang Mulia," sambungnya.
Baca juga HEADLINE: Mario Dandy Tersangka Pencabulan, Babak Baru Kasus Penganiayaan David Ozora?
Paman David Tidak Kenal Orang Tua Mario Dandy dan Shane Lukas
Hakim Alimin melanjutkan pertanyaannya perihal apakah Rustam pernah bertemu dengan orangtuanya Mario maupun Shane. Paman David Ozora itu mengaku tidak pernah bertemu secara langsung.
"Saudara sempat ketemu orang tua para terdakwa?" tanya Alimin.
"Secara langsung tidak, mungkin melihat iya," jawab Rustam.
"Komunikasi melalui HP?" tanya hakim Alimin.
"Tidak," jawab Rustam.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement