Ahok Ketemu Erick Thohir, Bahas Kepindahan Pahala Mansury hingga Ekspansi Pertamina

Ahok menyambut baik Pahala Mansury yang kini menjabat Wakil Menteri Luar Negeri. Ada kaitannya soal rencana Pertamina untuk menggarap bisnis di Afrika beberapa waktu kedepan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 18 Jul 2023, 19:15 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku telah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram @basukibtp)

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku telah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Adapun keduanya membahas soal penggantian posisi Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury hingga ekspansi bisnis Pertamina ke Afrika.

Ahok menyambut baik Pahala Mansury yang kini menjabat Wakil Menteri Luar Negeri. Ada kaitannya soal rencana Pertamina untuk menggarap bisnis di Afrika beberapa waktu kedepan.

"Iya ketemu beliau (Erick Thohir), salah satu ada pergantian Pak Pahala, dan Pak Pahala juga nanti banyak bantu kita, kan kita mau buka bisnis baru di Afrika dan segala macam kan," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (18/7/2023).

Investasi Pertamina di Afrika nantinya, kata Ahok, sejalan dengan target untuk menjadi perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar USD 100 miliar. Kendati begitu dia tak merinci soal rencana perluasan bisnis tersebut, dia hanya menyebut ada beragam macam investasi.

Informasi, Pertamina memang dikabarkan akan membangun kilang pemurnian (refinery) di Kenya, Afrika Bagian Timur. Kemudian, hasilnya akan diimpor ke Indonesia seiring dengan kebutuhan yang meningkat.

"Macam-macam (bentuk investasi), kita kan ingin jadi global company dengan USD100 miliar market cap kan," kata dia.

Dia menilai, dengan posisi Wamenlu yang diduduki oleh Pahala Mansury, bisa membuka karpet merah rencana ekspansi bisnis Pertamina. Diketahui, Pahala sebelumnya memegang BUMN sektor energi.

"Dengan Pak Pahala di Wamenlu itu akan sangat (membantu), kan Menlu kan karpet merah kan di seluruh dunia kan, nah kita yakin beliau akan bantu, kan beliau di Pertamina juga bagian dari investasi kan," tutur Ahok.

 


Minta Pahala Tetap Bantu BUMN

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat diwawancara oleh para wartawan usai menghadiri acara pemberian bantuan kepada Kurnia Meiga di Menara Danareksa, Jakarta Pusat (05/07?2023) (Bola.com/Abdul Aziz).

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja Pahala Nugraha Mansury selama membantu dirinya saat menjadi Wakil Menteri atau Wamen BUMN I. Meskipun sudah ditarik Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergeser ke posisi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Erick tetap meminta Pahala Mansury membantunya di Kementerian BUMN.

Khususnya dalam membimbing Kartika Wirjoatmodjo, yang kini diberikan posisi sebagai Wakil Menteri BUMN I, jabatan yang mengkoordinasikan perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor energi, pangan, hingga pupuk.

"Pak Pahala saya minta mendampingi pak Tiko untuk 3 bulan ke depan untuk beberapa kinerja yang memang sudah berjalan. Seperti Palm Co, penggabungan kelapa sawit, gula, dan lain-lain," ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Senada dengan Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, yang dimintanya untuk menemani Rosan Perkasa Roeslani yang masuk untuk posisi Wakil Menteri BUMN II.

"Kalau perbankan pak Rosan mah hatam. Proyek-proyek besar yang sekarang sedang restrukturisasi jangan tiba-tiba malah ter-delay karena ada alasan pergantian Wamen. Jadi pendampingan," kata Erick.

 


Tugas untuk Rosan Roeslani

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers mengenai pembentukan yayasan PSSI dan perwasitan Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Khusus untuk Rosan Roeslani, Erick telah menitipkan sejumlah tugas kepadanya. Termasuk restrukturisasi BUMN karya dan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di bawah koordinasi Wamen BUMN II.

"Ada beberapa kegiatan yang memang harus ditransisikan, seperti kereta cepat, restrukturisasi karya, karena memang ini sudah berjalan. Jangan sampai nanti ada pergantian justru nanti malah terhambat," pinta dia.

Nanti malam, Erick mengatakan, dirinya bakal mengadakan rapat dengan jajaran Kementerian BUMN. Tujuannya, agar transformasi yang terjadi di jajaran Kementerian BUMN tidak mengganggu program-program berjalan.

"Kita marathon, untuk mendorong bahwa waktunya berjalan terus. Jadi bukan berarti ini pelantikan tenang-tenang. Jadi saya dorong, kita pastikan masing-masing Wamen kemudian deputi mengerti apa yang kita dorong untuk percepatan," tegas Erick Thohir.

Infografis Reshuffle Kabinet di Senin Wage, Budi Arie Jadi Menkominfo. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya