Liputan6.com, Jakarta Final IBL 2023 mempertemukan Pelita Jaya Jakarta melawan Prawira Bandung mulai 20 Juli 2023. Sejarah baru dipastikan akan tercipta siapapun yang nantinya keluar sebagai pemenang pada duel dengan format best of three dan home and away itu.
Pelita Jaya lolos ke final setelah mengalahkan juara bertahan Satria Muda Jakarta 2-0. Sedangkan Prawira mengandaskan perlawanan Dewa United Banten di babak semifinal juga dengan sapu bersih dua game langsung.
Advertisement
"Ini partai final yang ideal karena mempertemukan peringkat 1 lawan 3 di musim reguler. Rekor mereka juga sangat kuat dengan 27 menang dan 3 kali kalah saja. Di babak play-off Pelita Jaya dan Prawira juga sama-sama menyapu bersih lawan-lawannya," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam jumpa pers di Senayan, Selasa (18/7/2023).
Pertemuan Pelita Jaya dengan Prawira Bandung di final IBL 2023 juga dipastikan akan menciptakan sejarah baru. Prawira selama ini belum pernah menjadi juara IBL. Terakhir kali tim Bandung juara kompetisi basket saat era Kobatama di tahun 1998.
Di sisi lain, Pelita Jaya juga akan mengukir sejarah sebagai tim pertama yang sukses mengawinkan gelar menjuarai turnamen pramusim dan IBL. Selama ini menjuarai pramusim seolah seperti kutukan karena tidak akan bisa juara di IBL.
"Pertemuan tim Jakarta dan Bandung ini akan menarik. Karena kedua kota ini merupakan market terbesar IBL. Konsep home and away juga akan menjadi sesuatu yang terbeda. akal ada peain keenamnya," lanjut Junas.
Pelita Jaya Bermarkas di Hall Basket Senayan
Menghadapi final IBL 2023, Pelita Jaya memilih untuk berkandang di Hall Basket Senayan. Mereka tak jadi memakai Britama Arena yang sebelumnya dijadikan markas saat play-off dan semifinal IBL 2023.
Pelita Jaya cuma mendapat sekali kesempatan main di kandang pada laga final. Prawira bisa main dua kali di kandangnya C-Tra Arena bila game ketiga terpaksa digelar.
"Sudah lama tidak main disana (Hall Basket Senayan). Tapi lapangan dan ringnya sama saja," ujar pemain Pelita Jaya Andakara Prastawa yang akan memainkan final ketiga di IBL bersama Pelita Jaya. Dua edisi sebelumnya Prastawa harus puas hanya menjadi runner-up.
Advertisement
Pelita Jaya Siap Terkam Prawira
Di final, Prawira Bandung sedikit lebih diunggulkan berkat performa ciamik dua pemain asingnya Brandone Francis dan Jarred Shaw. Keduanya begitu mendominasi di IBL 2023. Francis bahkan dinobatkan sebagai pemain asing terbaik musim reguler.
"Saya menaruh respek pada Francis. Dia sudah bermain sangat baik. Tapi kami sama sekali tidak takut saat berjumpa di final IBL 2023," tegas Prastawa.