Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) di lingkup BUMN. Salah satunya lewat gelaran BUMN Fest 2023, ajang kompetisi olahraga dan seni yang dikoordinasikan Forum Humas BUMN.
Erick Thohir menjelaskan, sebagai garda depan ekonomi Indonesia, seluruh BUMN harus mampu berkolaborasi agar bisa memberikan yang terbaik pada masyarakat. Dengan menggelar BUMN Fest 2023, Erick ingin seluruh klaster dan insan BUMN menunjukkan komitmen tersebut dan menegaskan core values BUMN, AKHLAK.
Advertisement
"Transformasi SDM merupakan hal yang penting buat BUMN, salah satunya dengan acara ini, kita bongkar agar kegiatan kita lebih bersinergi dan kolaboratif. Kita bikin kejuaraan budaya dan olahraga tapi per klaster supaya tidak ada perbedaan dan menumbuhkan rasa kebersamaan," ujar Erick Thohir dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (18/7/2023).
"Kalau kita lihat dulu perebutan pegawai BUMN ini sendiri sendiri, akibatnya ketika nanti tumbuh mereka jadi pemimpin, mereka tidak kenal satu lain, sekarang bersama-sama. Dengan bersama-sama kita dorong pendidikan nasionalisme, saya harap dengan hal ini lebih kompak," ungkapnya.
BUMN Fest 2023 merupakan wajah baru dari Porseni BUMN yang terakhir diadakan pada 2018. Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian 25 tahun Kementerian BUMN, dengan harapan menyatukan semangat keluarga BUMN yang menggerakkan sepertiga ekonomi bangsa.
Hingga saat ini, sebanyak 3.209 peserta dari 12 klaster BUMN dan Tim dari Kementerian BUMN yang sudah terdaftar di microsite www.bumnfest.id untuk mengikuti perlombaan. Sejumlah cabang olah raga dipertandingkan, mulai dari sepak bola, basket, badminton, hingga e-sport.
Ada Lomba Band
BUMN Fest 2023 berlangsung hingga 30 Juli 2023 di beberapa lokasi yang sebagian besar milik BUMN, yakni Brilian Stadium Indoor, Telkom Landmark, GOR PGN Daan Mogot, Lapangan Madya Senayan, GOR Bulungan, GBK Arena 123 Senayan, Velodrome untuk Cabang Olahraga.
"Porseni untuk BUMN Fest ada e-sport, ada lomba band, tapi juga banyak olahraga lainnya bahkan tradisional. Pertandingan bukan per perusahaan yang akhirnya sendiri-sendiri lagi, tapi ini per kluster," imbuh Erick.
"Memang dengan visi BUMN 2024-2034, BUMN ingin makin hari tidak sebanyak hari ini supaya kita mendorong BUMN size-nya besar dan jadi perusahaan global. Nah, ini yang kita dorong cikal bakal tentu transformasi tidak mungkin sukses tanpa transformasi super," tandasnya.
Advertisement