Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan terjadi antara KA Brantas dengan truk tronton di Perlintasan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa malam (18/7/2023) sekira pukul 19.35 WIB. Dalam kejadian ini, truk mengalami kebakaran hebat setelah dihantam kereta.
Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, kejadian tersebut berawal truk tronton mengalami kendala saat berada di atas rel kereta. Truk mendadak berhenti sesaat sebelum KA Brantas melintas dengan kecepatan tinggi.
Advertisement
"Informasi awal, truk ini tiba-tiba mogok di atas rel kereta api, kemudian sopir dan kernetnya turun, sudah berupaya minta tolong petugas palang kereta di sini, namun tidak sempat karena keretanya sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan ini," ujar dia kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
"Tidak tidak nerobos, dia mogok di atas rel kereta api. Palang pintu belum tertutup sebelum kejadian," Ia menambahkan.
Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan tak ada korban jiwa. Polisi menyebut satu penumpang mengalami luka.
"Korban jiwa tidak ada, ada satu penumpang yang terluka karena melompat dari kereta api," ujar Irwan Anwar.
Sampai saat ini, langkah yang akan dilakukan ialah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Selain itu, juga mengevakuasi bangkai truk yang terlibat kecelakaan KA Brantas tersebut.
"Langkah yang dilakukan adalah berupaya mengevekuasi gerbong tadi yang melintang ini, kemudian langkah berikutnya tronton yang di TKP dan menggeser lokomotif yang menggantung di atas kali Kanal Banjir Barat," kata Irwan Anwar.
Pengakuan Penumpang
Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta tabrak truk tersebut. Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel Jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.
Salah seorang penumpang bernama Dimas (25) mengaku tidak tahu kejadian pasti tabrakan.
"Hanya terdengar benturan kemudian kereta berhenti," kata penumpang tujuan Blitar itu.
Advertisement