Truk Tronton Tertabrak KA, Kenali Cara Aman Melewati Perlintasan Kereta Api

Truk mengalami kebakaran dahsyat usai tertabrak oleh kereta api. Menurut informasi yang disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mendadak berhenti di atas rel kereta.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 19 Jul 2023, 06:02 WIB
Ilustrasi Perlintasan Kereta Api. (Foto: Instagram ICS Cyber Media)

Liputan6.com, Jakarta - Truk tronton tertabrak oleh KA Brantas tujuan Jakarta-Blitar di Perlintasan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa malam (18/7/2023) sekitar pukul 19.35 WIB. 

Truk mengalami kebakaran dahsyat usai tertabrak oleh kereta api. Menurut informasi yang disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mendadak berhenti di atas rel kereta. 

"Korban jiwa tidak ada, ada satu penumpang yang terluka karena melompat dari kereta api," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kepada wartawan, Selasa (18/7/2023), dikutip dari kanal News Liputan6.com.

Belajar dari tragedi tersebut, tentu diperlukan kewaspadaan ekstra saat melewati perlintasan kereta api. Menurut laman resmi Top1 Indonesia, berikut tips yang perlu diketahui supaya aman menyeberangi rel kereta api menggunakan mobil.

Kurangi kecepatan saat hendak melintasi rel, tak perlu terburu-buru. Jangan lupa untuk tengok kanan dan kiri untuk memastikan kondisi aman.

Usahakan untuk berhenti 25 meter dari perlintasan kereta api ketika mendengar suara sirene dan palang pintu sudah tertutup. Lalu juga sesuaikan putaran mesin dan transmisi kendaraan untuk menghindari mesin tiba-tiba mati.

Anda juga perlu membiasakan pakai gigi yang rendah jika mobilmu manual. Jika putaran mesin terlalu tinggi, maka mesin akan lebih cepat mati karena putarannya tidak stabil.  


Jangan Panik

Jika akan melintasi rel kereta yang posisinya tak sejajar, maka jangan langsung menerjangnya. Anda perlu membuat sudut putar sekitar 70-90 derajat. Jangan menyeberangi ketika posisi ban miring terutama untuk para pengendara motor. Jika miring, ban motor bisa selip dan tergelincir.

Jika sudah terlambat dan mesin kendaraan mati, maka jangan panik. Hal pertama adalah netralkan gear dan coba untuk starter ulang mesin. Jika tak bisa menyala jangan sungkan untuk meminta bantuan warga sekitar.

Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya