Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Cerita Masa Lalu Saat Saling Berhadapan di Era Orde Baru

Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa malam, 18 Juli 2023.

oleh Aries Setiawan diperbarui 21 Jul 2023, 15:25 WIB
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan. (Foto: Genantan Saputra/Merdeka.com).

Liputan6.com, Jakarta Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa malam, 18 Juli 2023.

Selepas pertemuan, Budiman Sudjatmiko bercerita pernah berhadapan mantan Danjen Kopassus itu semasa Orde Baru di poros yang berbeda.

"Saya sebagai orang yang pernah berhadapan dengan beliau, tadi bertemu dengan cara pandang ini, bangsa harus diselamatkan, demokrasi harus diselamatkan," ujar Budiman saat jumpa pers bersama Prabowo Subianto.

"Enggak salah ya apa yang saya sampaikan?" ucap Budiman sambil melihat Prabowo.

Medadak sontak, Prabowo langsung menimpali perkataan Budiman itu. Kata dia, perbedaan itu terjadi karena keadaan politik saat Orde Baru.

"Tidak salah. Hanya saya sedikit sempurnakan. Kita memang pernah berhadapan, tapi yang buat kita dulu (berbeda) suatu keadaan, kondisi, sistem. Ternyata, kenyataannya, kita sebenarnya memiliki cita-cita yang sama," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu punya cita-cita untuk memperjuangkan kesejahteraan, keadilan rakyat, kemakmuran bangsa.

"Dan itu persis juga cita-cita saya dari kecil. Bahwa keadaan dan situasi membuat waktu itu kita berhadapan. Bukan karena kita ingin berhadapan, situasi membuat begitu," ungkap Prabowo.

Budiman kembali menimpali bahwa ia akan mengenang masa lalu tersebut dengan manis.

"Saya pikir, saya akan mengenang masa-masa lalu saya dan Pak Prabowo dengan manis, ya. Apa pun itu, kita berutang kepada masa depan, bukan berutang pada masa lalu," kata Budiman.


Budiman Sebut Prabowo Salah Satu Orang Terbaik yang Layak Didapatkan Indonesia

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan keterangan saat mendaftarkan partai politiknya sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dalam kesempatan yang sama, Budiman menilai bahwa Prabowo salah satu orang terbaik yang layak didapatkan bangsa Indonesia.

"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman Sudjatmiko di Kertanegara IV, Jakarta, Selasa malam.

Dia merasa, bangsa Indonesia membutuhkan persatuan kaum nasionalis untuk saling mendukung. Terlebih, ada kebersamaan untuk Pemilu 2024.

"Kali ini saya memang bertemu beliau karena saya merasa bahwa bangsa ini butuh persatuan kaum nasionalis untuk saling mendukung butuh kebersamaan karena Indonesia 2024," ucap Budiman.

Budiman mengaku punya cara pandang sama dengan Prabowo Subianto dalam kepemimpinan politik. Dalam arti, pada situasi bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi global.

"Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya, dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global, karena perang. Biasanya butuh pemikiran dari 2 tipe orang, satu intelijen, satu aktivis," tutur Budiman Sudjatmiko.

"Karena kalau ada orang politik latar belakangnya intelijen atau tentara, atau latar belakangan aktivis, kedua orang itu biasanya mampu berbicara hal-hal strategis secara komperhensif," sambungnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Nasihat PDIP ke Gibran Usai Bertemu Prabowo di Solo. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya