Terlalu Sering Pakai Riasan Mata Bagian Dalam, Awas Mata Kering

Kebiasaan menggunakan riasan wajah, salah satunya eyeliner pada bagian dalam mata dapat meningkatkan risiko terjadinya mata kering.

oleh Diviya Agatha diperbarui 19 Jul 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi penggunaan eyeliner terlalu menjorok ke dalam mata bisa bahayakan mata.

Liputan6.com, Jakarta Tren menggunakan riasan wajah, salah satunya celak atau eyeliner semakin berkembang. Salah satu tekniknya adalah menggunakan eyeliner pada bagian dalam mata (inner corner).

Sayangnya, terlalu sering menggunakan riasan wajah pada bagian mata seperti eyeliner, khususnya untuk bagian dalam mata dapat meningkatkan risiko terjadinya mata kering.

Dokter spesialis mata dan Ketua Dry Eye Service JEC Hospitals and Clinics, Dr Nina Asrini Noor mengungkapkan bahwa wanita punya faktor risiko mata kering yang sedikit lebih banyak dibandingkan pria.

"Kita memang punya salah satu faktor yang ekstra yaitu kaitannya dengan riasan wajah, khususnya yang area di sekitar mata," ujar Nina saat diskusi media di RS Mata JEC Kedoya, Jakarta Barat ditulis Rabu, (19/7/2023).

Seperti diketahui, inner corner merupakan area kecil yang berada dekat dengan kelenjar air mata. Biasanya sebagian orang menggunakan eyeliner pada bagian inner corner untuk melengkapi riasan di area mata mereka.

Riasan Terlalu Dekat dengan Mata

Nina mengungkapkan bahwa riasan wajah yang letaknya terlalu dekat dengan mata di bagian atas maupun bawah itulah yang terkadang ikut menutupi area waterline.

"Waterline yang di bagian bawah atau di bagian atas, terkadang riasan itu cenderung menutupi waterline. Padahal waterline itu adalah letak di mana pori-pori kelenjar air mata kita," kata Nina.

"Air mata kita itu sebenarnya keluar dari kelenjar-kelenjar. Salah satunya yang letaknya di tepi kelopak mata. Nah, kalau tepi kelopak mata itu tertutup atau waterline itu istilahnya kalau di dalam make up tertutup oleh riasan, pori-porinya jadi terblok, tersumbat," sambungnya.


Pori-Pori di Kelenjar Minyak Mata Tertutup oleh Riasan

Pemaparan dokter spesialis mata Dr dr Tri Rahayu dan Nina Asrini Noor soal mata kering dalam acara diskusi media di RS Mata JEC Kedoya, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Diviya Agatha)

Lebih lanjut Nina mengungkapkan bahwa dari kondisi pori-pori yang tersumbat itulah, risiko mata kering jadi meningkat. Mengingat produksi air mata ikut mengalami sumbatan.

"Kalau pori-porinya tersumbat, air matanya keluar tidak lancar ya akhirnya akan kering juga," ujar Nina.

Nina menambahkan, agar menghindari risiko mata kering akibat riasan mata seperti ini, penting untuk selalu membersihkan riasan dengan tuntas.

"Jadi supaya tidak tersumbat, boleh kalau memang menggunakan riasan tapi harus selalu dibersihkan semaksimal mungkin sehingga tidak ada sisa-sisa dari riasan yang menutupi pori," kata Nina.


Lapisan Minyak di Kelenjar Air Mata Terganggu

Spesialis mata Dr dr Tri Rahayu saat menjelaskan soal mata kering dalam acara diskusi media di RS Mata JEC Kedoya, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Diviya Agatha)

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir spesialis mata sekaligus Ketua Contact Lens Service di JEC Hospitals and Clinics, Dr dr Tri Rahayu.

Selaras dengan pernyataan Nina, Tri mengungkapkan bahwa ketika tidak membersihkan riasan mata dengan benar, maka sisa-sisa riasan tersebut akan menutupi area kelenjar minyak.

Itulah yang dianggap dapat meningkatkan risiko mata kering.

"Kalau tidak benar membersihkannya, make up mata itu bisa menutupi saluran keluar dari kelenjar minyak yang ada di kelopak mata. Sehingga lapisan minyaknya menjadi tidak melapisi air mata dengan baik," kata Tri.


Faktor Risiko Mata Kering Lainnya pada Wanita

DR Dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, Dokter Spesialis Mata dan Ketua Contact Lens Service JEC Hospitals and Clinics (tengah), dan Dr. Nina Asrini Noor, SpM, Dokter Spesialis Mata dan Ketua Dry Eye Service JEC Eye Hospitals and Clinics (kanan) pada saat sesi media Peringatan Bulan Kesadaran Mata Kering (7/18). Memperingati Bulan Kesadaran Mata Kering (berlangsung sepanjang Juli 2023), JEC Eye Hospitals and Clinics memperkenalkan kembali layanan terpadu unggulannya, yang khusus menangani mata kering: JEC Dry Eye Service.

Selain itu, Tri mengungkapkan bahwa wanita juga punya faktor risiko mata kering lainnya. Termasuk dalam hal penggunaan lensa kontak.

"Kebetulan faktor risiko (mata kering) banyak ada pada wanita. Ada karena pemakaian lensa kontak, kemudian pemakaian make up mata," ujar Tri.

Terlebih lagi, kebanyakan orang yang mengalami mata kering tidak benar-benar menyadari kondisinya sebelum gejala yang mengganggu muncul.

Infografis 4 Tren Kecantikan 2024.  (Liputan.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya