Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah negara Eropa kerap dijadikan bahan hoaks, mulai dari Prancis hinggan Swedia. Kondisi ini harus diwaspadai agar tidak tersesat oleh informasi yang salah.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah negara Eropa yang dijadikan bahan hoaks. Setelah melakukan penelusuran dari informasi yang viral.
Advertisement
Berikut daftar negara Eropa yang dijadikan bahan hoaks.
Prancis
Prancis menjadi salah satu negara yang kerap dijadikan bahan hoaks di Indonesia, yang terbaru adalah klaim Presiden Prancis Emmanuel Macron saat kecil sedang menari dengan perempuan dewasa yang diklaim sebagai istrinya, berikut artikel yang mengulas hoaks tersebut.
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Marie-Claude Macron yang sedang menari. Informasi tersebut dibagikan salah satu akun Facebook, pada 9 Juni 2023.
Unggahan klaim video Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron sedang menari menampilkan seorang perempuan dewasa dan seorang anak lelaki melakukan tarian.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Ini adalah klip TV dari 30 tahun yang lalu. Video ini sangat menarik, bukan hanya karena rangkaian tariannya, tetapi juga karena, anak laki-laki ini adalah Presiden Prancis saat ini, dan penari wanitanya adalah gurunya (Brigitte Macron) yg skrg jd istrinya... Sekarang Macron berusia 45 th dan istrinya 69 th.. Menarik! ! ! bukan? * 🤷🤷♀ 🤷🤷♀ 👀👀"
Benarkah klaim video Presiden Prancis dan istrinya sedang menari? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini....
Swedia
Negara berikutnya adalah Swedia, dengan hoaks Swedia Gelar Kejuaraan Seks Eropa. Berikut artikel cek fakta yang mengulas hoaks tersebut.
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Swedia menggelar kejuaraan seks Eropa, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Juni 2023.
Unggahan klaim Swedia menggelar kejuaraan seks Eropa berupa tangkapan layar foto bendera Swedia dan pasangan lelaki dan perempuan, di dalamnya terdapat tulisan sebagai berikut.
"Swedia Deklarasikan S*ks Sebagai Olahraga, Bahkan Mengadakan Kompetisinya"
Selain itu juga terdapat tangkapan layar tulisan sebagai berikut.
"Swedia secara resmi mendaftarkan s*ks sebagai olahraga. Swedia menjadi negara pertama yang akan menggelar Kejuaraan S*ks Erope. kejuaraan ini berlangsung di bawah bimbingan Federasi S*ks Swedia. Kejuaraan s*ks ini akan berlangsung selama enam minggu di Gothenburg pada 8 Juni mendatang.
Dalam kejuaraaan ini, para peserta akan melakukan aktivitas seksual di bawah 16 disiplin ilmu, termasuk rayuan, s*ks oral, penetrasi, dan lainnya.
Diberitakan Live Mint, Kejuaraan Seks Erope ini diikut! oleh 20 orang partisipan dari berbegai negara. Pemenang akan diputuskan oleh panel yeng terdiri dari tiga juri serta penilaian penonton.
Kejuaraan tersebut telah mendorong oreng-orang dari berbagai orientasi seksual untuk ikut berpastisipasi. Penyelenggara seks mengatakan bahwa penggabungan orientasi seksual juga merupakan bagian dari olahraga tersebut den akan menjadi terobosan perkembangan di antara negere-negara Eropa.
“Penggabungan orientasi seksual sebagai begian deri taktik olahraga akan menjadi terobosan perkembangan di antara negera-negara Eropa, kate penyelenggara Senin (5/6/2023).
Ketua Federasi S*ks Swedia, Dragan Bratych
Tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Astaghfirullah...
Swedia secara Resmi menDaftarkan S*ks sebagai Olahraga.
Swedia menjadi negara Pertama yg akan menggelar Kejuaraan S*ks Eropa.
Kejuaraan ini berlangsung di bawah Bimbingan Federasi S*ks swedia.
Kejuaraan S*ks ini akan berlangsung selama 6 minggu di Gothenburg pada 8 juni mendatang.
** Baca selengkapnya di postingan 👇🏽_____________
Aye Nggak mo nanya.. " ade yg minat buat ikutan ?? " .. 🫣🤭.
#AkhirZaman
#KuatkanImandanImun
#IkutiUlamaGarisLurus
Benarkah klaim Swedia menggelar kejuaraan seks Eropa? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Advertisement
Inggris
Hoaks terkait dengan Inggris didapati Cek Fakta Liputan6.com dalam kliam artikel berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di Indonesia jadi capres". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mem-posting-nya pada 2 Mei 2023.
Dalam posting-annya terdapat artikel dari BBC News Indonesia berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres".
Postingan itu disertai narasi "Apa Yg Di Lakukan Cebong Semuanya Halal..."
Lalu, benarkah postingan artikel berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di Indonesia jadi capres"? Simak hasil penelusurannya di sini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement