IPO, Paperocks Indonesia Pasang Harga Rp 130 - Rp 150 per Saham

Perseroan bakal melepas sahamnya ke publik sebanyak 275 juta saham dengan nilai nominal Rp 50.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 19 Jul 2023, 16:11 WIB
Ilustrasi IPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar barang dari kertas dan karton akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Mengutip laman e-ipo, Rabu (19/7/2023), perseroan bakal melepas sahamnya ke publik sebanyak 275 juta saham dengan nilai nominal Rp 50. Angka tersebut mewakili 25,58 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan usai IPO.

Adapun saham tersebut ditawarkan dengan rentang harga penawaran sebesar Rp 130 sampai dengan Rp 150 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp 41,25 miliar.

Sebagai pemanis, perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 165.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 20,63 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan.

Setiap pemegang 5 saham baru perseroan berhak memperoleh 3 Waran Seri I di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I yang diterbitkan memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp50 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200. Total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 33 miliar.

Setelah melakukan IPO, perseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen dengan rasio sebanyak-banyaknya 30 persen dari laba tahun berjalan konsolidasi perseroan, yang dimulai dari tahun buku 2023

Ini dalam bentuk uang tunai kepada seluruh pemegang saham perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, namun dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

 


Rencana Penggunaan Dana

Ilustrasi IPO. Foto: graystudiopro1

Sementara itu, seluruh dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan antara lain untuk membiayai persediaan seperti persediaan papercup, paperbowl, paperbag, dan paperwrap dan biaya operasional yaitu beban penjualan dan beban umum dan administrasi perseroan. Vendor akan ditentukan di kemudian hari tergantung pesanan produk dan kuantitas dari pelanggan perseroan.

Begitu pula dana yang diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya juga akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional perseroan yaitupersediaan dan biaya operasional antara lain beban penjualan dan beban umum dan administrasi perseroan.

Perseroan memproyeksikan pulihnya industri makanan dan minuman di Indonesia setelah terkena dampak Covid-19, sehingga perseroan ingin melakukan penawaran umum perdana saham karena perseroan melihat adanya peluang dan potensi market yang bisa dikembangkan lebih lanjut.

Sebagai perusahaan distribusi dan perdagangan, kecukupan atas ketersediaan modal kerja merupakan kunci utama untuk perkembangan usaha perseroan ke depan. Untuk merealisasikan rencana perseroan untuk dapat menggarap peluang dan potensi tersebut, maka penawaran umum perdana saham ini diperlukan untuk memperoleh modal kerja yang mamadai.

Dalam melancarkan aksinya, calon emiten dengan kode saham PPRI menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

 

Jadwal

  • Masa Penawaran Awal : 20 – 24 Juli 2023 
  • Tanggal Efektif : 31 Juli 2023
  • Masa Penawaran Umum : 2 - 4 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan : 4 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 7 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 8 Agustus 2023
  • Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I : 8 Agustus 2023
  • Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I
  •  Pasar Reguler dan Negosiasi : 2 Agustus 2024
  • - Pasar Tunai : 6 Agustus 2024
  • Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 9 Februari 2024 
  • Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 7 Agustus 2024

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya