Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian Ipang Wahid Stratejik (IPWS) melakukan survei yang salah satunya memotret sosok ulama yang paling disukai oleh publik. Adapun, di tahun politik ini, para ulama acap kali mendapat silahturahmi politik dari para tokoh yang hendak maju sebagai calon presiden atau cawapres.
Hasilnya, IPWS menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Gus Miftah sebagai ulama yang disukai publik, dari 14 nama. Adapun hasil lengkapnya seperti berikut:
Advertisement
- UAS 21%
- Gus Miftah 20,6%
- Ustaz Adi Hidayat 14,48%
- Mama Dedeh 13,9%
- Gus Baha 10,74%
- Ustaz Hanan Attaki 4,83%
- Ustaz Khalid Basamalah 4,10%
- Ustaz Yusuf Mansyur 3,38%
- Ustaz Das'ad Latif 3,26%
- Ustaz Derry Sulaiman 1,09%
- Gus Muafi1 0,72%
- Syakir Daulay 0,72%
- Husain Basyaiban 0,48%
- Ustaz Mohammad Faizar 0,38%
"UAS dan Gus Miftah itu tidak hanya ulama yang berdakwah secara offline, tetapi juga secara offline (konten). Video-video mereka dengan mudah ditemui di Youtube. sehingga dakwah-dakwahnya bisa ditonton dimana saja," kata peneliti IPWS Arifki Chaniago, dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023).
Adapun, survei ini berbasis daring dan dilakukan pada periode 26 juni-2 juli 2023. Jumlah sampel sebanyak 1.429 responden yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia.
Metodologi yang digunakan adalah Non-probability sampling (incidental sampling) dengan margin of error ± 2.90%.
Survei Capres
Lembaga penelitian Ipang Wahid Stratejik (IPWS) merilis hasil surveinya, yang salah satunya memotret sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi calon presiden di Pemilu 2024.
Hasilnya, nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berhasil berada di posisi teratas jika diadu dengan dua nama lainnya, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo dan Bakal calon presiden dari NasDem Anies Baswedan.
"Capres dari Partai Gerindra ini memiliki elektabilitas sebesar 36,9 persen. Posisi berikutnya diikuti oleh capres dari PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo, yangmemiliki angka elektoral sebesar 36,6 persen. Sementara, bakal capres Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan, mengekor di urutan ketiga dengan angka elektoral 26,5 persen," kata Peneliti IPWS Arifki Chaniago dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023).
Advertisement