Liputan6.com, Jakarta - Induk usaha Cretivox, PT Multi Garam Utama Tbk bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas saham sebanyak 14,44 persen ke publik.
Mengutip laman e-ipo, Kamis (20/7/2023), perseroan bakal melepas maksimal 570.000.000 atau 570 juta saham dengan nilai nominal Rp 20 setiap sahamnya. Angka tersebut mewakili 14,44 persen saham dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Advertisement
Saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp100 hingga Rp 105 per saham. Dengan demikian, perseroan bakal meraup dana segar hingga Rp 59,85 miliar.
Sebagai pemanis, secara bersamaan perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 285.000.000 atau sebanyak 8,44 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan yang bernilai nominal Rp20 setiap sahamnya.
Adapun harga pelaksanaan sebesar Rp 200, sehingga seluruhnya adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 57 miliar. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 2 saham baru perseroan berhak memperoleh 1 waran di mana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Seluruh dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penawaran umum ini akan digunakan sekitar 22,76 persen untuk penyetoran modal kepada PT Finfolk Media Nusantara (FMN).
Sekitar 19,00 persen akan digunakan perseroan untuk pembayaran jasa kontraktor dengan rincian sebagai berikut: renovasi terhadap unit ruang kantor, pembuatan studio, ruang pertemuan dan juga pembelian peralatan perlengkapan di dalamnya.
Selain itu, sekitar 17,50 persen akan digunakan perseroan untuk pembelian saham PT Untung Selalu Sukses (USS). Sekitar 12,38 persen akan dipinjamkan kepada PT Drsoap Global Indonesia (DGI). Pinjaman ini akan berupa pinjaman pemegang saham (shareholder's loan).
Kemudian, sekitar 11,90 persen akan dipinjamkan kepada PT Amazara Indonesia Mudakarya (AIM). Pinjaman ini akan berupa pinjaman pemegang saham (shareholder's loan).
Pemakaian Dana IPO
Lalu, sekitar 6,54 persen akan dipinjamkan kepada PT Syca Kreasi Indonesia (SKI). Pinjaman ini akan berupa pinjaman pemegang saham (shareholder's loan).
Sekitar 5,10 persen akan digunakan perseroan untuk pembelian software dengan rincian sebagai berikut jasa Enterprise Resource Planning (ERP) dan jasa Customer Relationship Management (CRM) di mana akan mengintegrasikan seluruh sumber daya perseroan dan entitas anak. Selain itu akan digunakan perseroan untuk mengembangkan aplikasi (Folk Superapps).
Tak hanya itu, sekitar 4,82 persen akan digunakan perseroan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembayaran jasa Outsourcing dengan rincian sebagai berikut marketing dan sales agent, customer service, administration support, jasa kebersihan dan keamanan.
Sedangkan dana yang akan diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan perseroan untuk modal kerja cadangan modal kerja yang digunakan untuk menanggulangi keadaan darurat atau kebutuhan mendadak pada anak perusahaan.
Dalam melancarkan aksinya, calon emiten dengan kode saham FOLK telah menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Advertisement
Jadwal IPO
Perseroan bergerak untuk membangun ekonomi kreatif melalui media, brand, dan intelektual property dengan misi untuk membangun ekosistem yang scalable dan sustainable dengan berkolaborasi aktif dengan para disruptors.
Perseroan berkomitmen untuk selalu memberikan nilai tambah yang positif kepada target pelanggannya yang terdiri dari generasi milenial dan generasi Z dengan cara edukasi positif melalui sarana media yang dimiliki perseroan dan juga menciptakan produk-produk lokal yang sustainable, dan ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan slogan Perseroan yaitu “Cultivating the Next Gen”.
Perseroan saat ini memiliki 3 Omni-Channel Retail Brands yaitu Amazara (AIM), Dr. Soap (DGI) dan Syca (SKI). Sebagai Top Performance Direct to Customer (D2C) Brand di top 2 marketplace di Indonesia, Omni-Channel Retail Brands tersebut telah melayani lebih dari 461 ribu pelanggan dan telah menjual sebanyak 511 ribu produk. Di samping itu, perseroan juga memiliki lebih dari 35 intellectual properties.
Secara keseluruhan, kombinasi dari seluruh ekosistem perseroan telah menjangkau lebih dari 100 juta orang dengan demografi masyarakat umur 18-45 tahun dari perkotaan sampai sub-urban. Perseroan terus berkomitmen untuk memperkuat kegiatan usaha perseroan dan mewujudkan visi dan misi perseroan.
Jadwal
Masa Penawaran Awal : 20 – 24 Juli 2023
Tanggal Efektif : 31 Juli 2023
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 01 – 03 Agustus 2023
Tanggal Penjatahan : 03 Agustus 2023
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 04 Agustus 2023
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia : 07 Agustus 2023
Awal Perdagangan Waran Seri I : 07 Agustus 2023
Akhir Perdagangan Waran Seri I
- Pasar Reguler & Negoisasi : 01 Agustus 2024
- Pasar Tunai : 05 Agustus 2024
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 07 Februari 2024
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 06 Agustus 2024