Liputan6.com, Pati - Keberanian seorang wanita di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membongkar kebobrokan kelakuan ibunya sendiri terkait dugaan perselingkuhannya dengan salah Camat, kini viral di tengah masyarakat.
Tak hanya itu, gadis bernama Tiara itu, juga mengunggah sejumlah bukti chat whatsapp melalui akun Tiktoknya @fairybengbeng. Ia juga nekat melaporkan dugaan perselingkuhan ibunya dengan seorang Camat kepada Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.
Dalam bukti percakapan itu, sang ibu yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di kantor kecamatan yang dipimpin oleh oknum Camat ini tampaknya marah besar kepada anak gadisnya. Hal itu setelah anaknya berani melaporkan perselingkuhan sang ibu dengan oknum camat kepada Pj Bupati Pati.
Baca Juga
Advertisement
"Anak durhaka
Pengkhianat wong tuo," tulis ibu dari Tiara.
"Isi chat yg ditarik "beliau marah karena aku nge dm Bapak PJ Bupati Pati terkait perselingkuhannya," tulis Tiara di video.
Dalam balasan chat selanjutnya, Tiara mengaku bahwa dirinya tak suka jika sang ibu terus saja menjalin hubungan asmara terlarang dengan oknum camat tersebut.
Atas tuduhan putrinya itu, sang ibu terus saja berdalih jika hubungannya dengan camat yang bersangkutan, hanyalah sebatas atasan dan bawahan di tempat kerja.
"Sing njaluk dukungan kowe sopo? (yang minta dukungan kamu siapa?)
Wong mm hanya sekedar dekat kr p camat. Jauh sing onong pikiranmu. (Orang mama hanya sekedar dekat dama pak camat, jauh sekali pikiranmu)" balas sang ibu.
"Hiya atasan dan bawahan," tulis ibu dari Tiara.
Karena tersulut emosinya, sang ibu pun berani memutus tali darah dengan anaknya ini.
"Wis kowe rasah nyebut aku mama. Aku Ra duwe hubungan darah karo kowe ya mulai saiki. (Sudah jangan panggil aku mama. Aku sudah tidak punya hubungan darah denganmu mulai sekarang)," tulis ibu dari Tiara.
Kenekatan Tiara mempermalukan ibunya terkait dugaan perselingkuhan tidak berhenti begitu saja. Sang anak juga menggunggah bukti chat perselingkuhan ibunya dengan oknum camat tersebut.
Sejumlah bukti itu berupa chat mesra melalui aplikasi Messenger Facebook. Dalam chat itu, ibu dari Tiara dan oknum camat itu saling memanggil sayang. Keduanya pasangan yang sudah sama sama memiliki pasangan sah ini saling mengatakan kangen.
Parahnya lagi, ibu dari Tiara mempersilahkan camat itu datang ke rumah saat suaminya sedang pergi.
"Aku tak mertamu ke rumah jenangan ya sayang. (Aku datang ke rumahmu ya sayang)" tulis si camat.
"Hyaa monggo sayangku dgn senang hati," balas dari ibu Tiara.
Tiara mengaku bahwa ayahnya telah mengadu perihal kelakuan istrinya kepada Pj Bupati Pati.
Respons Sekda Pati
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati yang juga selaku Pembina ASN, Jumani mengaku belum menerima laporan terkait hal ini.
"Sampai hari ini saya belum dapat laporan terkait kasus ini," ujar Jumani yang dihubungi wartawan melalui pesan whatsapp.
Jumani mencoba mendalami kasus tersebut terlebih dahulu.Jika terbukti, pihaknya melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) segera melakukan pembinaan pada oknum Camat dan ASN yang bersangkutan. (Arief Pramono)
Advertisement