Liputan6.com, Palangka Raya - Kebakaran melalap kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut, Rabu (20/7/2023) pukul 04.45 WIB. Polresta Palangka Raya hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Advertisement
"Penyelidikan untuk mencari tahu penyebab asal terjadinya kebakaran tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan, Kamis (20/7/2023).
Saat ini kantor yang terbakar sudah diberi garis polisi, agar lokasi bangunan yang terbakar tidak dirusak sebelum dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kantor Bawaslu Palangka Raya. Pihak kepolisian akan meminta keterangan sejumlah saksi mata yang mengetahui persis kejadian tersebut.
Sementara itu, berdasarkan kesaksian Teguh Satpam kantor Bawaslu Kota Palangka Raya tersebut pada saat itu dirinya menjaga kantor Bawaslu hanya seorang diri.
Sekitar pukul 04.45 WIB dirinya melihat api muncul dari bangunan gudang bagian belakang yang di dalamnya terdapat genset beserta bahan bakarnya.
"Saat itu saya sendirian, kemudian tidak lama datang salah satu rekan saya untuk membantu memadamkan api namun api terus membesar," katanya.
Kobaran api terus membesar dan bangunan Kantor Bawaslu Kota Palangka Raya terus terbakar. Tidak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian setelah dihubungi warga. Petugas yang berada di lokasi kejadian langsung mengepung beberapa penjuru untuk menaklukkan kobaran api yang menghanguskan bangunan kantor tersebut.
Sekitar satu jam setengah baru kobaran api dapat dijinakkan oleh tim damkar. Belum diketahui berapa kerugian dari kejadian itu. Namun, dipastikan tidak ada satu pun dokumen-dokumen dan peralatan perkantoran yang terselamatkan dari kebakaran.
