Liputan6.com, Jakarta Pemain Timnas Indonesia U-17 Arkhan Kaka tak takut bersaing dengan para pemain diaspora yang turut dipanggil untuk menjalani seleksi Piala Dunia U-17 2023.
Menurutnya, seluruh penggawa, baik lokal maupun keturunan, punya peluang yang sama untuk dipercaya tampil dalam ajang sepak bola bergengsi FIFA yang dijadwalkan bergulir di Tanah Air pada akhir tahun ini.
Advertisement
Seperti diketahui, Indonesia memang dipastikan mendapat tiket untuk mentas di Piala Dunia U-17 2023. Kesempatan itu diperoleh setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah pengganti lantaran Peru dianggap kurang siap dari segi infrastruktur.
Buntut dari penunjukan tersebut, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti langsung menggenjot persiapan dengan menggelar pemusatan latihan sekaligus seleksi bagi skuad Garuda Asia. Sebanyak 34 pemain dipanggil mengikuti TC tahap pertama, dengan enam di antaranya merupakan penggawa diaspora.
Bima memastikan bahwa susunan pemain tersebut masih belum permanen. Pasalnya, tim pelatih menerapkan sistem promosi dan degradasi yang memungkinkan adanya pencoretan serta pemanggilan pemain baru ke skuad.
Juru taktik berusia 46 tahun itu pun mengaku masih berencana menambah penggawa diaspora dalam tim racikannya. Hal tersebut tak pelak bakal meningkatkan persaingan bagi pemain-pemain lokal yang juga berambisi tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Arkhan Kaka Tidak Khawatir
Arkhan Kaka, sebagai salah satu pemain lokal yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17, tak menampik dirinya saat ini memang dipaksa terlibat dalam persaingan sengit demi mentas di Piala Dunia U-17 2023
Kendati demikian, pemain kelahiran 2007 itu mengaku tidak khawatir lantaran semua penggawa punya peluang yang sama untuk tembus ke skuad racikan Bima Sakti dalam ajang FIFA U-17 World Cup 2023.
"(Persaingan di seleksi Timnas Indonesia U-17) ketat, karena ini bukan ajang AFF atau Piala Asia lagi. Ini event Piala Dunia. Pasti semua pemain punya chance yang sama untuk berada di timnas," tutur Arkhan Kaka saat ditemui selepas latihan Timnas Indonesia U-17 di Lapangan A GBK pada Kamis (20/7/2023).
"(Soal pemain diaspora) semua sama sih (dengan pemain lokal). Kualitas sama, dari segi umur sama. Ya kita punya chance dan kerja keras yang sama. (Kehadiran mereka) ini lebih bagus untuk persaingannya, lebih ketat," tambah dia kepada awak media.
Advertisement
Tidak Ada Perlakuan Berbeda di Timnas Indonesia U-17
Selaras dengan pernyataan Arkhan Kaka, pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti memang menegaskan pihaknya tak bakal memberi perlakukan berbeda bagi pemain lokal dan keturunan yang mengikuti seleksi Piala Dunia U-17 2023.
Semua pemain diharuskan mengikuti prosedur pemilihan yang sama, tak terkecuali nama-nama penggawa yang sempat memperkuat Timnas Indonesia U-16 kala menjadi juara di ajang Piala AFF U-16 2022 beberapa waktu lalu.
"Enggak ada (yang dapat keistimewaan). Saya menyampaikan, sama semuanya. Kalau tidak percaya, tanya ke (Arkhan) Kaka," tegas Bima.
"Saya bilang (ke pemain), tidak ada yang pasti. Kalian di sini semua sama. Kalau kalian tidak konsisten, ya akan diganti dengan pemain lain," tandas sang pelatih.