Jokowi Sebut Perbaikan Ruas Jalan Rusak di Sejumlah Provinsi Sudah Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa proses perbaikan ruas jalan rusak oleh pemerintah pusat di sejumlah provinsi di Tanah Air sudah mulai dilaksanakan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Jul 2023, 13:55 WIB
Jokowi meninjau secara mendadak kondisi jalan rusak yang ada di ruas jalan tersebut. (FOTO: Dok. Agus Suparto/Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa proses perbaikan ruas jalan rusak oleh pemerintah pusat di sejumlah provinsi di Tanah Air sudah mulai dilaksanakan. Salah satunya, jalan rusak di Lampung yang sempat viral di media sosial.

"Di semua provinsi sekarang ini sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut (Sumatera Utara) dan di provinsi lain," kata Jokowi usai meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung, Provinsi Bengkulu, sebagaimana dikutip dari siaran pers, Kamis (20/7/2023).

Dia menargetkan pengerjaan jalan rusak tersebut semua akan dimulai paling lambat pada akhir bulan Juli 2023.

"Paling lambat insyaallah akhir bulan Juli ini semuanya sudah jalan," ujarnya.

Selain itu, Jokowi menyebut bahwa setiap provinsi pasti terdapat jalan dengan kondisi rusak. Kendati begitu, saat ini Jokowi menekankan untuk melihat kemajuan jalan yang sudah mulai diperbaiki.

"Jalan rusak di semua provinsi itu ada, ini nanti yang akan kita lihat adalah jalan rusak yang sudah mulai kita perbaiki," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau jalan rusak yang ada di sejumlah daerah di Indonesia. Mulai dari, jalan rusak di di Kabupaten Rumbia, Lampung Tengah, ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam yang ada di Provinsi Jambi, hingga ruas jalan Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.

Pemerintah akan menggelontorkan anggaran untuk perbaikan jalan rusak di beberapa daerah. Untuk perbaikan jalan rusak di Lampung dan Sumatera Utara, Jokowi menuturkan pemerintah menganggarkan Rp800 miliar.


Sejumlah Jalan di Daerah Alami Kerusakan

Jokowi mengecek langsung lubang jalan yang digenangani air dan lumpur dengan berjalan kaki. (FOTO: Dok. Agus Suparto/Biro Pers Kepresidenan)

Presiden Jokowi mengatakan bahwa banyak jalan di sejumlah daerah di Indonesia yang mengalami kerusakan. Kendati pemerintah pusat dan daerah sudah bersama-sama mengerjakan, dia menyebut perbaikan jalan rusak belum juga rampung.

"(Jalan) yang rusak ini banyak, dikerjakan daerah dikerjakan pusat tetep belum selesai," kata Jokowi usai meninjau jalan rusak di ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam, Provinsi Jambi, Selasa 16 Juni 2023.

Menurut dia, jalan yang rusak di daerah seharusnya diperbaiki sendiri oleh pemerintah daerah. Misalnya, apabila jalan provinsi yang rusak, maka diperbaiki oleh pemerintah provinsi.

"Ini harusnya dikerjakan daerah semua provinsi sendiri, kabupaten sendiri, tapi karena memang jalan di seluruh Tanah Air yang bagiannya kabupaten/kota dan provinsi ini tadi kan saya sampaikan separuhnya ya dikerjakan bareng-bareng belum tentu selesai," jelasnya.

Kendati begitu, Jokowi menekankan pemerintah terus berupaya segera memperbaiki jalan yang rusak. Dia menilai perbaikan jalan rusak di sejumlah daerah baru bisa selesai dalam tiga tahun kedepan.

"Mungkin dalam waktu 2-3 tahun lah kita akan kejar. Secepatnya," ujar Jokowi.

Infografis Pernyataan Jokowi Usai Jajal Jalan Rusak di Lampung. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya