Pantai Ngurtafur Kepulauan Kei, Tempat Singgah Burung Pelikan yang Bermigrasi dari Australia

Pantai Ngurtafur memiliki hamparan pasir yang menjorok, timbul, dan memanjang ke tengah lautan tanpa putus.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 22 Jul 2023, 06:00 WIB
Kepulauan Kei, Maluku. (dok. Instagram @trip_keiisland/https://www.instagram.com/p/BjpOt7jFQ_3//Adhita Diansyavira)

Liputan6.com, Maluku - Pantai Ngurtafur berada di wilayah Pulau Woha yang merupakan bagian dari Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara. Selain menyuguhkan pemandangan yang eksotis, ternyata pantai ini menjadi persinggahan burung pelikan yang sedang bermigrasi dari Australia.

Mengutip dari malukutenggarakab.go.id, Pantai Ngurtafur memiliki hamparan pasir yang menjorok, timbul, dan memanjang ke tengah lautan tanpa putus. Panjangnya bahkan mencapai 2,5 kilometer dengan lebar 7 meter.

Saat air surut, pengunjung bisa berjalan kaki di sekitar pantai. Namun, saat air pasang, pengunjung bisa menyewa perahu dan menelusuri keindahan wisata air di sekitar.

Uniknya, pasir pantai di pantai ini membentang di antara dua sisi pantai. Saat berjalan di area pantai, pengunjung seolah sedang berjalan di tengah lautan, padahal ia hanya berjalan di atas hamparan pasir putih yang membelah pantai menjadi dua sisi.

Selain berjalan di tepi pantai dan menaiki perahu, pengunjung tempat wisata Maluku ini juga bisa melakukan aktivitas air lainnya, seperti berenang dan snorkeling. Hal lain yang menjadi daya tarik dan incaran bagi wisatawan yang datang ke pantai ini adalah keberadaan burung pelikan.

Pada saat-saat tertentu, pengunjung akan melihat keindahan kawanan burung pelikan di Pantai Ngurtafur. Burung berparuh kuning semu yang sedang berkumpul akan menambah keindahan pantai sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Pantai Ngurtafur memang merupakan habitat burung pelikan yang sedang bermigrasi dari Australia ke Maluku. Pemandangan tersebut nyaris tidak bisa ditemui di tempat lain di Indonesia.

Sebagai informasi, burung pelikan merupakan salah satu jenis burung air berwarna hitam dan putih. Paruhnya yang panjang juga memiliki kantung yang sekaligus menjadi ciri khas dari burung ini.

Mengutip dari mongabay.co.id, saat memasuki musim dingin, burung pelikan akan terbang bermigrasi ke belahan bumi utara untuk mencari makan. Hal lain yang menyebabkan migrasinya burung ini adalah karena burung yang juga dikenal dengan sebutan undan kacamata ini biasanya hidup di wilayah hangat.

Oleh karena itu, burung pelikan yang hidup berkoloni harus bermigrasi di saat-saat tertentu. Selain menghindari cuaca dingin di tempat asalnya, burung-burung ini juga bermigrasi untuk mencari makan.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya